Memahami Kolase, Jenis, Peralatan, Teknik dan Cara Membuatnya
- Alat potong, seperti pisau, gunting, cutteri, gergaji, tang dan sebagainya.
- Bahan perekat, seperti lem kertas, perekat vinil, lem putih, lem plastik, jarum dan benang jahit, serta perekat lain sesuai jenis bahan yang digunakan.
Teknik kolase bervariasi, contohnya teknik sobek, gunting, potong, rakit, rekat, jahit, ikat, dan sebagainya. Ragam teknik tersebut dapat dikombinasikan untuk menciptakan karya seni kolase yang menarik.
Sejumlah metode dalam pembuatan kolase antara lain:
- Tumpang tindih atau saling tutup (overlapping).
- Penataan ruang (spatial arrangement).
- Repetisi/pengulangan (repetition).
- Komposisi atau kombinasi berbagai jenis tekstur dan material.
Cara Membuat Kolase
Simak cara membuat kolase berikut ini.
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Pilih bahan baku kolase dan tambahkan unsur warna menggunakan jenis pewarna, seperti crayon atau pensil warna sesuai bahan yang digunakan. Sediakan juga permukaan untuk menempel kolase. Jika akan membuat kolase dengan anak, pastikan seluruh alat dan bahan aman.
2. Buat tema dan konsep gambar kolase
Tentukan tema kolase. Tidak ada batasan dalam karya seni rupa, sehingga kreativitas dan imajinasi merupakan faktor utama dalam pembuatan kolase yang menarik.
3. Tempelkan bahan pada permukaan kolase
Mulai menempelkan bahan pada permukaan kolase menggunakan bahan perekat pilihan. Biarkan kolase mengering selama beberapa saat.
Sejarah Karya Seni Kolase
Mengutip Art in Context, teknik yang terkait dengan seni kolase pertama kali digunakan di Cina sekitar 200 SM ketika kertas ditemukan. Seni kolase perlahan mulai menjadi mode di Jepang pada abad ke-10 ketika kaligrafi mulai menggunakan kertas dan teks yang direkatkan pada permukaan saat menulis puisi.
Teknik kolase muncul di Eropa pada abad ke-13. Panel daun emas mulai digunakan sebagai dekorasi katedral Gotik sekitar abad ke-15 dan ke-16. Batu permata dan logam mulia lainnya juga digunakan pada gambar religius, ikon, dan juga pada lambang.
Perkembangan teknologi menciptakan kolase digital, yaitu teknik menggunakan teknologi untuk menciptakan elemen visual yang berbeda. Contohnya adalah Photoshop. Beberapa contoh seniman pembuat kolase adalah:
- Johannes Baader.
- Johannes Theodor Baargeld.
- Jeannie Baker.
- Nick Bantock.
- Hannelore Baron.
- Romare Bearden.
- April Bey.
- Peter Blake.
Karya seni kolase juga dapat dibuat dengan barang-barang bekas sehingga dapat mengurangi limbah.