Apa Itu Ghosting? Ini Penjelasan dan Cara Menanganinya

Image title
11 Januari 2022, 14:50
Apa itu ghosting? Ghosting adalah perilaku seseorang yang memutuskan semua kontak secara tiba-tiba tanpa penjelasan. Istilah ini muncul karena melibatkan seseorang yang seolah "menghilang" seperti hantu (ghost).
Unsplash/Chad Madden
Ilustrasi perilaku ghosting

Ghosting tidak memakan banyak waktu dan tidak mengakibatkan stres emosional yang berlebih. Jika seseorang takut terhadap reaksi negatif dari orang yang mereka putuskan, melakukan ghosting adalah cara yang mudah dilakukan.

Ghosting juga menunjukkan perasaan yang hilang dalam suatu hubungan. Seseorang tiba-tiba berhenti berdedikasi dalam suatu hubungan karena mereka menganggap hubungan tersebut tidak layak diperjuangkan.

Menghilang tanpa kabar dianggap sebagai cara mudah daripada harus berkomunikasi yang berpotensi menimbulkan argumen dan permasalahan.

Masalah Kesehatan Akibat Ghosting

Perilaku ghosting dapat membuat korbannya merasakan sakit hati dan dapat berakibat buruk. Bisa jadi seseorang yang melakukan ghosting ingin putus dari suatu hubungan tetapi tidak ingin berkomunikasi, sehingga ia pergi begitu saja.

Di sisi lain, orang yang mengalami ghosting mungkin merasakan rasa sakit karena putus cinta sehingga dapat menimbulkan masalah kesehatan. Menurut American Heart Association, orang yang tidak dapat pulih dari rasa sakit karena putus cinta dapat mengalami kardiomiopati yang diinduksi stres. Fenomena ini disebut sebagai “sindrom patah hati”.

Sindrom patah hati adalah kondisi yang gejalanya mirip dengan serangan jantung. Kondisi ini sementara dan reversibel. Berbeda dengan serangan jantung, sindrom patah hati terjadi ketika seseorang mengalami stres fisik atau emosional sehingga otot jantung melemah dengan cepat.

Pada sindrom patah hati, sebagian jantung membesar dan tidak memompa dengan baik untuk sementara waktu, sedangkan bagian jantung lain berfungsi normal. Para peneliti baru mulai mempelajari penyebabnya, serta bagaimana mendiagnosis dan mengobatinya.

Cara Menangani Perilaku Ghosting

Berikut beberapa cara menangani perilaku ghosting yang dapat dilakukan.

  • Jangan mengejar orang yang melakukan ghosting. Tahan godaan untuk terus menghubungi mereka. Jika mereka benar-benar tidak ingin berkomunikasi, lebih baik biarkan saja dan lanjutkan kehidupan.
  • Jangan menyalahkan diri sendiri. Menyalahkan diri sendiri dapat berakibat negatif. Fokus pada sifat-sifat positif yang dimiliki daripada menebak-nebak ketidakpastian.
  • Bersikap baik hati pada diri sendiri dan istirahatlah. Orang yang melakukan ghosting tidak berkomunikasi dengan baik sehingga ini bukan tanggung jawab Anda untuk memperbaiki keadaan.
  • Katakan perasaan Anda. Jika seseorang tidak dapat dihubungi sama sekali, kirim pesan terakhir dan katakan perasaan Anda lalu move on.
  • Bicaralah dengan seseorang. Perasaan Anda layak mendapatkan validasi. Berbicara dengan orang lain mungkin dapat membantu Anda untuk menangani perilaku ghosting.
  • Alihkan perhatian dengan melakukan hal positif. Coba lakukan aktivitas favorit Anda dan perlahan jauhkan pikiran dari orang yang melakukan ghosting. Dengan demikian, Anda mungkin tidak akan memikirkan orang itu lagi dan hidup menjadi lebih tenang.
  • Jangan merasa takut untuk memulai hubungan lagi. Mengalami ghosting dapat berdampak signifikan sehingga terkadang orang takut untuk memulai hubungan lagi. Ambil jeda sejenak dan fokus pada diri sendiri terlebih dahulu. Tetapi, belajarlah untuk tidak merasa takut terhadap hubungan di masa yang akan datang.

Itulah penjelasan tentang ghosting beserta akibat dan cara menanganinya.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...