Jenis Kanker Serviks, Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Siti Nur Aeni
21 April 2022, 06:35
Ilustrasi sakit kanker serviks
pexels.com
Ilustrasi sakit kanker serviks

Selain akibat HPV, faktor lain yang juga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker leher rahim, antara lain:

  1. Kebiasaan merokok.
  2. Konsumsi pil KB selama 5 tahun atau lebih.
  3. Melahirkan lebih dari 5 anak atau melahirkan saat usia muda (di bawah 17 tahun).
  4. Konsumsi obat pencegah keguguran (dietilstilbestrol) saat masa kehamilan.

Gejala Kanker Serviks

Berdasarkan penjelasan di hellosehat.com, perempuan yang mengalami kanker serviks stadium awal atau pre kanker tidak mengalami gejala. Hal ini dikarenakan kanker leher rahim tidak menunjukkan gejala awal hingga tumor terbentuk.

Tumor tersebut kemudian akan mendorong organ di sekitar dan menggangu sel yang sehat. Walau demikian, ada beberapa ciri yang bisa menjadi gejala kanker serviks. Berikut penjelasannya:

  1. Perdarahan tidak wajar dari vagina seperti perdarahan walaupun sedang tidak haid, waktu mensturasi lebih panjang, perdarahan setelah atau saat berhubungan seksual, perdarahan setelah menopause, perdarahan setelah buang air besar, atau setelah pemeriksaan panggul.
  2. Siklus menstruasi tidak teratur.
  3. Nyeri di panggul (di perut bagian bawah).
  4. Nyeri saat berhubungan seksual.
  5. Nyeri di pinggang (punggung bawah) atau kaki.
  6. Badan mudah lelah dan lemas.
  7. Berat badan menurut padahal tidak diet.
  8. Nafsu makan hilang.
  9. Keputihan tidak normal, seperti beraroma menyengat atau disertai darah.

Cara Mencegah Kanker Serviks

Setiap perempuan memiliki risiko yang sama terhadap penyakit ini. Namun penyakit ini bisa dicegah dengan beberapa cara. Bahkan upaya pencegahan bisa dilakukan sedini mungkin. Melansir dari halodoc.com, berikut beberapa cara mencegah kanker seviks yang penting untuk diketahui.

1. Lakukan pemeriksaan rutin

Melakukan pemeriksaan rutin termasuk upaya pencegahan kanker leher rahim. Setidaknya ada dua jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ini, yaitu pap smear dan pemeriksaan HPV.

Tes pap smear dilakukan untuk mengatahui adanya perubahan sel serviks yang menjadi tanda awal kanker leher rahim. Sementara itu, pemeriksaan HPV dilakukan untuk mengetahui keberadaan virus HPV penyebab kanker.

2. Vaksinasi HPV

Cara cegah kanker leher rahim lainnya yaitu dengan melakukan vaksin kanker serviks. Idealnya, vaksin ini diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual. Jadi, vaksin ini bisa diberikan ketika anak mulai masuk usia 9 tahun.

Vaksin ini diberikan lewat suntikan. Umumnya, vaksinasi ini menimbulkan efek samping ringan seperti kemerahan, pembengkakan, dan nyeri di area suntikan.

3. Jangan merokok

Menghindari kebiasaan merokok merupakan upaya untuk mencegah dan menurunkan risiko kanker serviks. Hal ini sejalan dengan penjelasan National Health Service UK yang menyebutkan bahwa, perempuan dengan kebiasaan merokok akan lebih rentan mengalami kanker serviks dibandingkan wanita yang tidak merokok.

4. Terapkan pola hidup sehat

Upaya selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker serviks yaitu menerapkan pola hidup sehat. Gaya hidup sehat yang bisa diterapkan yaitu rutin olahraga, atur pola makan, serta cukupi kebutuhan nutrisi dan gizi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...