Lompat Tinggi adalah Cabor Atletik, Ini Sejarah dan Teknik Dasarnya

Image title
17 Oktober 2022, 13:30
Lompat tinggi adalah satu di antara banyaknya cabang olahraga atletik untuk nomor lompat.
unspalsh.com
Ilustrasi seorang atlet lompat tinggi yang sedang berusaha melewati mistar.

Memasuki abad ke-20, lompat tinggi mengalami banyak perkembangan baik dari segi teknik dan aturannya. Masih menurut World Athletics, saat itu para atlet elit dunia umumnya menggunakan gaya Eastern Cut-off, Western Roll dan Straddle di dalam perlombaan.

Namun demikian, pelompat profesional mulai beralih dan lebih banyak memakai teknik Fosbury Flop di ajang bergengsi kelas dunia. Ini tidak lepas dari peran atlet asal Amerika, Dick Fosbury, yang telah mempopulerkan gaya tersebut di Olimpiade 1968. 

Sementara itu di Indonesia, sejarah lompat tinggi adalah dimulai setelah dibentuknya Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), pada 3 September 1990.

Meski begitu, jika ditarik mundur ke belakang di Indonesia sudah ada olahraga serupa yang dikenal dengan sebutan Fahombo. Sebuah atraksi lompat tinggi melewati tumpukan batu setinggi 2 meter. Masyarakat Kepulauan Nias telah menggeluti olahraga ini secara turun temurun.  

Teknik Dasar Lompat Tinggi

Lompat tinggi adalah olahraga yang menuntut para atletnya untuk melewati halangan mistar pada ketinggian tertentu. Pada prakteknya, terdapat empat teknik dasar lompat tinggi yaitu lari awalan, melakukan tolakan, menerapkan gaya, kemudian mendarat.

Dihimpun dari berbagai sumber, teknik dasar lompat tinggi adalah sebagai berikut:

1. Teknik Awalan

Seperti halnya lompat jauh, pada lompat tinggi seorang atlet harus melakukan lari awalan. Kecepatan lari ini akan menentukan seberapa besar kekuatan kaki saat menolak. Satu hal penting yang perlu diingat, si pelompat hanya dapat meletakkan satu kaki di tanah saat memulai lompatan.

Posisikan badan berdiri tegak sempurna. Kemudian berlari dengan kecepatan maksimal menuju titik tolakan. Ketika mendekati titik tersebut, pelompat bisa melebarkan langkah untuk memaksimalkan lompatan setinggi-tingginya.

2. Teknik Tolakan

Biasanya selama para atlet tetap berada dalam batas landasan, mereka diizinkan untuk melakukan pendekatan dengan cara apa pun yang mereka inginkan. Mereka dapat berlari lurus, mengambil pendekatan miring atau berlari cepat maupun lambat menuju titik tolakan.

Tolakan harus menggunakan satu kaki. Artinya, pelompat perlu memilih kaki kiri atau kanan yang dirasa memiliki kekuatan. Sehingga dapat mengangkat tubuhnya melewati mistar. Begitu seorang pelompat berada di dekat posisi mistar, mereka mengangkat tubuhnya ke udara secara vertikal menggunakan satu kaki.

3. Teknik Gaya Lompat Tinggi

Selama mistar tidak jatuh, lompatan seorang atlet tetap dianggap sah meski tubuhnya menyentuh bagian tersebut. Agar lompatan maksimal, mereka dapat menerapkan gaya lompat tinggi ketika mengudara. Secara umum macam gaya lompat tinggi adalah sebagai berikut:

  • Gaya berguling (roll): guling perut (straddle) dan guling sisi (western roll)
  • Gaya telentang (flop)
  • Gaya gunting

4. Teknik Mendarat

Pelompat bisa mendaratkan tubuhnya ke matras yang sudah disediakan. Sikap pendaratan ini harus dilakukan dengan benar agar dia terhindar dari kecelakaan yang dapat mengakibatkan cedera. Jika atlet berhasil mendarat di matras tanpa melepaskan mistar, lompatan itu dianggap sah.

Dengan memahami teknik dasarnya, maka lompat tinggi adalah olahraga yang bisa mendatangkan prestasi bagi atlet yang serius menekuninya.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...