Mengenal Animal Communicator, Cara Mengetahui Isi Hati Peliharaan

Ghina Aulia
18 Oktober 2022, 22:12
Animal Communicator
pexels/cottonbro
ilustrasi orang dengan kucing

Salah satunya yang sempat ramai belakangan ini adalah selebriti Instagram bernama Wendy Walters. Dimana ia baru saja berduka atas anjing peliharaannya yang berpulang, yakni anak bulu berwarna putih dengan nama Winter.

Tak lama berselang setelah Winter meninggal dunia, Wendy Walters menggunakan jasa seorang animal communicator. Ia mencari tahu apa yang peliharaannya rasakan secara mendalam. Termasuk tentang kondisinya yang kurang sehat dan ungkapan-ungkapan lain untuk sang majikan. Dimana hal tersebut cukup membuat haru para pengikutnya.

Adapun yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara komunikasi yang dilakukannya. Tidak adalah dengan animal communicator. Meski masih pro-kontra, kembali lagi penggunaan jasa profesi ini masih tergantung pada kepercayaan masing-masing.

Di samping itu, Anda yang merasa tertarik juga wajib mewaspadai penipuan yang ditangguhkan validitasnya. Masih dilansir dari situs Halodoc, ternyata ada praktisi yang menggunakan metode cold reading untuk menyasar korban.

Adapun cold reading, misalnya seperti membaca gerak-gerik dan permainan psikologi yang kebenarannya masih diragukan. Alih-alih melakukan analisis, praktisi tersebut justru menggunakan cara yang tidak sesuai aturan.

Gamedia.com pada situsnya juga menjelaskan mengenai animal communicator palsu. Berikut ini adalah penjelasannya yang berhasil dirangkum:

1. Mengatakan hal yang sudah pasti

Merupakan hal yang paling umum dilakukan oleh praktisi palsu, mereka pasti mengatakan hal yang sifatnya mutlak. Tentu karena pihaknya hanya melakukan observasi dari apa yang terlihat tanpa analisis mendalam.

2. Menggunakan bahasa yang ambigu

Praktisi palsu juga rentan terhadap kebingungan. Karena profesi ini memang bukan keahliannya. Salah satunya ditunjukkan dengan bahasa yang terucap memiliki makna ambigu yang justru membingungkan untuk dirinya sendiri maupun pemilik hewan peliharaan. Tak heran ketika mereka tidak dibekali pengetahuan yang memadai sebagai seorang animal communicator.

3. Mengatakan hal yang kemungkinan besar benar

Hampir mirip dengan poin pertama, hal ini dilakukan untuk ‘cari aman’ dan kemungkinan terbukti. Misalnya peliharaan Anda sering duduk di jendela dan melihat keluar. Praktisi palsu tersebut kemungkinan akan mengatakan bahwa hewan memiliki sifat ingin tahu. Nyatanya, hal tersebut sangat umum dan sangat mungkin terjadi.

4. Banyak mengajukan pertanyaan

Alih-alih memberikan analisis dan memecahkan masalah, seorang praktisi palsu akan cenderung melontarkan pertanyaan. Dengan dalih ingin mencari tahu lebih lanjut, hal tersebut memang mereka lakukan karena kebingungan dan ketidaktahuan atas apa yang dilakukan.

Demikian penjelasan mengenai definisi mengenai animal communicator. Selain itu, juga ada ciri praktisi palsu yang patut Anda waspadai.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...