Apa Itu Penyakit Herpes? Simak Penjelasan, Gejala, dan Penanganannya
Dengan infeksi tanpa gejala, seseorang tanpa sadar menyebarkan virus ke orang lain. Gejala penyakit herpes HSV-1 dan HSV-2 biasanya terlihat sama. Perbedaan utamanya yaitu infeksi HSV-2 di area genital kemungkinan besar dapat kambuh, dibandingkan infeksi HSV-1.
Gejala penyakit herpes di mulut yaitu:
- Rasa nyeri, terbakar, kesemutan, atau gatal pada bibir atau mulut.
- Luka dingin di bibir, di sekitar, atau di dalam mulut. Awalnya, luka ini mungkin terlihat seperti bisul dangkal yang kemudian mengeras. Tanpa pengobatan, luka akan berlangsung beberapa hari hingga minggu sebelum sembuh dengan sendirinya.
Adapun gejala penyakit herpes genital dapat meliputi:
- Rasa nyeri, terbakar, kesemutan, atau gatal pada atau di sekitar alat kelamin, pantat, atau paha bagian dalam.
- Lepuh kecil pada atau di sekitar penis, vagina, atau anus yang biasanya pecah dan membentuk koreng kecil sebelum sembuh dalam beberapa hari.
- Sensasi terbakar saat buang air kecil jika luka berada di dekat uretra (lubang di mana urin keluar dari tubuh).
Kebanyakan penderita herpes genital tidak memiliki lesi atau mengalami gejala. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki herpes genital hingga tes darah menunjukkan bahwa mereka memiliki antibodi terhadap virus.
Studi menunjukkan bahwa memiliki penderita herpes genital lebih berisiko tertular HIV, yaitu virus yang menyebabkan AIDS. Hal ini dikarenakan herpes menyebabkan luka terbuka pada alat kelamin, sehingga memudahkan virus HIV masuk ke dalam tubuh.
Diagnosis Penyakit Herpes
Diagnosis penyakit herpes dilakukan oleh dokter untuk menentukan apakah seseorang terinfeksi HSV-1 atau HSV-2. Diagnosis dilakukan dengan melakukan analisis laboratorium menggunakan sampel dari luka herpes.
Tetapi, tidak semua orang dengan herpes memiliki gejala. Oleh sebab itu, dokter mungkin menggunakan tes darah yang dapat mendeteksi antibodi terhadap virus herpes. Tes darah dapat menunjukkan apakah seseorang mengidap penyakit herpes.
Tes darah juga menentukan jenis virus HSV-1 atau HSV-2. Namun, tes darah tidak dapat memberitahu bagian tubuh mana yang akan terkena virus.
Penanganan Penyakit Herpes
Saat ini belum ada obat untuk penyakit herpes. Penanganan penyakit herpes dilakukan dengan obat antivirus untuk meredakan gejala. Terdapat tiga jenis obat penyakit herpes, yaitu:
- Asiklovir (Zovirax).
- Famsiklovir (Famvir).
- Valasiklovir (Valtrex).
Ketiga obat tersebut tersedia dalam bentuk pil.