Memahami Cara Mengawinkan Kelinci Beserta Tanda Kelinci Hamil
5. Masukkan Kelinci Betina Ke Kandang Kelinci Jantan Lagi
Cara mengawinkan kelinci berikutnya yakni masukkan kelinci betina ke dalam kandang kelinci jantan lagi untuk memastikan proses perkawinan telah selesai. Jika keduanya tidak mendekat, maka proses perkawinan pun sudah selesai.
6. Pindahkan Lagi Kelinci Betina
Setelah selesai kawin, kelinci betina dapat dipisahkan ke kandangnya. Biarkan kelinci betina berdiam dan mengalami masa ovulasi.
Ketentuan Saat Mengawinkan Kelinci
Selain tahapan di atas, terdapat ketentuan dalam cara mengawinkan kelinci. Berikut ini ketentuannya melansir dari okdogi.com.
1. Jangan Gabungkan Beberapa Pasang Kelinci dalam Satu Kandang
Hal ini perlu diperhatikan oleh peternak karena agar memudahkan pemisahan kelinci dan agar kelinci tidak merasa terganggu dengan yang lain.
2. Jangan Kawinkan Lagi Jika Sedang Hamil
Kelinci yang sedang hamil tidak boleh dikawinkan lagi karena akan menyebabkan keguguran. Jadi, pemilik harus mampu memastikan apakah kelinci sedang hamil atau tidak untuk mencegah hal tersebut.
Setelah itu, pemilik harus memperhatikan kondisi kelinci betina. Pastikan tanda-tanda kehamilan telah muncul sekitar 3 hari hingga 1 minggu. Untuk mengetahui ciri-ciri kehamilan kelinci, dapat memastikan dengan tanda-tanda berikut:
Perut yang Membuncit
Perut kelinci akan menebal di bagian tengah pada usia 7 hari. Selanjutnya, perut kelinci akan menebal di bagian bawah pada usia 14 hari kehamilan. Kemudian, pada usia 17 hari, perut kelinci akan membuncit keseluruhan.
Mulut Kelinci Menjadi Merah
Cek mulut kelinci untuk memastikan apakah mulutnya lebih merah daripada biasanya. Hal ini juga sebagai tanda kelinci sedang hamil.
Nafsu Makan Kelinci Meningkat Drastis
Setelah mengetahui cara mengawinkan kelinci, memahami tanda kelinci hamil juga penting. Tanda yang paling menonjol adalah nafsu makannya yang meningkat karena ia memerlukan asupan nutrisi yang banyak.
Lebih Agresif daripada Biasanya
Tanda kelinci hamil berikutnya adalah perubahan sikapnya yang lebih agresif. Ia akan cenderung merasa terancam dengan lingkungan karena perubahan hormon dan kecenderungannya melindungi diri dan anaknya. Pastikan kandang kelinci aman dan nyaman agar membuatnya tenang.