5 Cara Mengendalikan Emosi Negatif dari Kebiasaan Sederhana

Dwi Latifatul Fajri
6 Desember 2022, 00:35
Cara Mengendalikan Emosi
Katadata
Ilustrasi menjaga kesabaran

3. Penilaian Ulang

Mengutip dari Fiu.edu, cara mengendalikan emosi yaitu penilaian ulang dan penindasan. Pengertian penindasan yaitu anda mencoba untuk menghentikan diri dari perasaan emosi negatif.

Penilaian ulang adalah ganti dari penindasan. Arti penilaian ulang adalah mengubah pola pikir emosi negatif, lalu memberi respon. Contohnya saja anda mengalami kegagalan. Kemudian muncul kecewa dan rasa bersalah. Kemudian ubah pemikiran jika kegagalan bagian dari pengalaman pelajar. Penilaian ulang ini adalah respon emosi dari emosi negatif ke positif.

Penilaian ulang ini membantu untuk mempromosikan hubungan sehat dan emosi. Orang-orang dapat mengatur emosi yang sejalan dengan penilaian ulang.

4. Memberi Jarak

Cara keempat mengendalikan emosi adalah menjaga jarak. Anda bisa menjaga jarak dari orang lain, atau memberi waktu untuk mengatasi emosi negatif. Memberi jarak ini bisa dialihkan ke kegiatan lain untuk mengatur emosi.

Kegiatan lain memberi jarak yaitu menonton video lucu, jalan kaki di sekitar rumah, mengobrol dengan hewan peliharaan, atau bicara dengan orang terdekat.

5. Latihan Pernapasan

Langkah kelima adalah mengatur pernapasan ketika emosi terjadi. Anda bisa menarik napas dalam-dalam lalu dikeluarkan pelan-pelan. Mengatur nafas ini membantu anda untuk meredakan emosi. Contohnya saja ketika sedang marah, kecewa, atau sedih.

Cara mengatur pernapasan ketika emosi yaitu:

  • Tarik nafas perlahan dalam-dalam. Cobalah untuk bernapas melalui diafragma bukan dada. Ini membantu anda untuk menghembuskan napas naik dari dalam perut.
  • Setelah menarik napas tahan selama tiga detik. Pada hitungan ketiga keluarkan perlahan.
  • Tambahkan kata-kata. Ketika menarik dan menghembuskan napas pelan, cobalah untuk menambahkan kata "Saya tenang" atau "Saya santai".

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...