Pengamat Ungkap Kendala Budidaya Lobster, Kembali ke Alam Jadi Pilihan

Image title
18 Desember 2019, 14:19
Pengamat Ungkap Kendala Budidaya Lobster, Kembali ke Alam jadi Pilihan.
ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A
Pekerja memperlihatkan lobster siap kirim di Morotai, Maluku Utara, Selasa (8/10/2019). Pengembangan budidaya lobster hingga saat ini masih belum dapat optimal

"Share perikanan budidaya terhadap produksi lobster dunia terlihat cenderung stagnan. Artinya budidaya lobster di dunia sampai saat ini tidak berkembang dengan baik, produksi lobster masih mengandalkan produksi dari alam," kata dia.  

Karenanya, menurut dia, lobster sebaiknya dibiarkan berkembang biak di alam bebas. Hal tersebut sekaligus membantah pernyataan yang menyebutkan tingkat kelangsungan hidup (survival rate/SR) benih lobster di alam sangat kecil berkisar di angka 1%. Sehingga, KKP berencana membuka keran ekspor benih lobster.

 "Untuk menghitung atau meneliti peluang hidup itu sangat sulit," kata dia.

(Baca: Sanggah Menteri Edhy, Pengamat: Produksi Lobster Masih Andalkan Alam)

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menegaskan tak akan mundur dalam rencana membuka keran ekspor benih lobster meski menuai protes. Untuk memuluskan langkahnya, Edhy menyiapkan beberapa aturan terkait ekspor benih lobster.

Edhy menilai rencana membuka ekspor akan membantu kehidupan para nelayan. "Saya tidak akan pernah mundur, karena yang saya perjuangkan adalah keberlanjutan nelayan kita, lingkungan kita dan alam kita," kata Edhy di Jakarta, Rabu (18/12).

Edhy menyatakan sekitar 29 aturan akan dibenahi untuk membuka akses ekspor benih lobster. Kebijakan politikus Partai Gerindra itu mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Jokowi menyatakan kebijakan ekspor benih lobster harus dilihat dari efek kemanfaatannya. Namun juga harus memperhatikan dampak lingkungan.

“Keseimbangan itu paling penting, bukan hanya bilang jangan ekspor. Tetapi jangan juga semua diekspor, enggak benar,” kata Jokowi, Selasa (17/12).

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...