Menteri Edhy Dorong Produksi Udang Naik 2,5 Kali Lipat

Image title
16 Desember 2019, 16:17
Edhy Prabowo, udang, KKP
ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat mengunjungi Loka Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar (PBIAT) Ngrajek, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (6/12/2019). Edhy mendorong peningkatan produksi udang.

Selain menggenjot produksi, Edhy juga akan fokus memperbaiki lingkungan hasil limbah udang. Menurutnya, dari hasil panen udang dengan luas tambak satu hektare dapat mencemari laut seluas 26 hektare. "Jadi air itu tidak boleh dibuang di tempat umum sebelum dipastikan aman dari pencemaran," ujarnya.

(Baca juga: Menteri KKP Izinkan Ekspor Benih Lobster, Faisal Basri Duga Ada Mafia)

KKP menilai produksi udang yang meningkat diharapkan dapat menggenjot ekspor. Saat ini Indonesia merupakan salah satu eksportir utama udang beku di pasar global, tepatnya di peringkat keempat setelah India, Ekuador, dan Vietnam.

Nilai ekspor udang beku Indonesia tahun lalu menurut Worldtopexports.com mencapai US$ 1,3 miliar atau Rp 17,55 triliun dengan pangsa pasar udang beku RI di dunia mencapai 7,8%. Pasar ekspor udang beku asal Indonesia, antara lain ke Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Uni Eropa.

India yang merupakan eksportir terbesar udang beku mencatat nilai ekspor US$ 4,4 miliar atau Rp 59,4 triliun pada 2018 dengan pangsa pasar mencapai 25,4%. Ekuador merupakan eksportir udang beku yang tumbuh paling pesat sejak 2014. Tahun lalu, nilai ekspor udang beku asal negara tersebut mencapai US$ 2,9 miliar atau Rp 39,15 triliun dengan pangsa pasar 17%.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...