Jadi Tuan Rumah Konferensi Laut Dunia, Susi Punya Misi Khusus

Michael Reily
26 Juni 2018, 11:49
Susi Pudjiastuti
Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, di Jakarta, Senin, (22/02)

OOC bisa menjadi basis pertemuan tingkat tinggi yang berkemampuan membangun common platform dan rencana implementasi dalam membangun ekonomi kelautan yang berkelanjutan. darin sekitar empat kali OOC  yang diselenggarakan, telah diidentifikasi 663 komitmen.

Susi mengungkapkan  dalam forum sherpa tersebut dirinya juga mengangkat mengenai perlunya perangkat monitoring dan  evaluasi terhadap komitmen komitmen negara dan non negara tentang kemajuan (progress), keberhasilan (success), dan dampak perubahan kondisi (impact). Uni-Eropa, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) akan merealisasikan gagasan pada bulan depan.

(Baca Juga : Dorong Transaksi Perikanan, Menteri Susi Pantau Pembangunan SKPT Papua)

Dia juga menekankan  agar transshipment bisa dilarang. “Banyak tindak pidana penyelundupan dan kejahatan lainnya terjadi di laut lepas ini karena tidak ada larangan melakukan transhipment,” ujar Susi.

Sebab,  perjanjian internasional Port State Measures Agreement (PSMA) sebagai perangkat hukum internasional tidak dapat berjalan efektif karena banyak kapal ikan justru tidak bersandar di pelabuhan. Alhasil, PSMA tidak terlalu memberikan manfaat bagi negara pelabuhan dalam mencegah penangkapan ikan ilegal. 

Sementara itu, Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg menjelaskan SDGs harus dijalankan secara bersamaan. Susi pun menyampaikan terima kasih dalam kerja sama pemberantasan kejahatan lintas batas terorganisir di bidang perikanan.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...