Dukung Luhut, Kadin Minta Penenggelaman Kapal Dihentikan

Michael Reily
10 Januari 2018, 15:53
Kadin
Arief Kamaludin|KATADATA

(Baca juga:  Setop Penenggelaman Kapal, Kalla: Ada Protes dari Negara Lain)

Sementara volume ekspor menurun, data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), stok ikan lestari pada 2016 justru mencapai 12,54 juta ton, atau naik 71% dibandingkan 2013 yang hanya 7,31 juta ton.

Yugi juga meminta agar iklim usaha di sektor dan kelautan dan perikanan tetap kondusif untuk menarik investasi. Realisasi dan implementasi Instruksi Presiden Nomor 7 Tajun 2016 rentang Percepatan Industri Perikanan juga mesti dikebut.

Mneurutnya, investasi di bagian fish processing tidak ada karena penyerapan ikannya sedikit. “Jangan sampai investasi yang harusnya masuk, bahkan yang sudah jalan bisa terlepas begitu saja,” ujarnya.

(Baca juga: Susi Telah Tenggelamkan 363 Kapal Selama Menjabat)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghentikan penenggelaman kapal asing pencuri ikan. Hal ini dikatakan Luhut usai rapat koordinasi tingkat menteri yang dipimpinnya.

Luhut juga ingin agar kapal yang terbukti pada kasus illegal fishing  dijadikan aset negara, lalu diserahkan kepada koperasi nelayan. "(Menteri Susi) Sudah diberitahu, tidak ada penenggelaman kapal lagi," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (8/1) lalu.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...