Kepala Eijkman Prediksi Pandemi Corona di RI Mulai Mereda Akhir Mei

Ameidyo Daud Nasution
9 April 2020, 21:53
lembaga eijkman, virus corona, prediksi corona
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.
Petugas mengambil sampel darah warga di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (8/4/2020). Kepala LBM Eijkman Prof Amin Soebandrio (9/4) memprediksi Covid-19 di RI mulai mereda akhir Mei atau awal Juni.

“Atau sebaliknya, ditemukan kasus baru di (daerah) pinggiran karena populasi pindah ke sana,” ujarnya.

(Baca: Cegah Mudik, Pemerintah Geser Cuti Bersama Lebaran ke Akhir Tahun)

Kemampuan deteksi kasus juga disebutnya jadi kunci menahan pertumbuhan jumlah pasien Covid-19. Makanya dia berharap akan ada lebih banyak lagi laboratorium dengan fasilitas lengkap yang ikut.

“Kalau laboratorium itu sudah dilengkapi (peralatannya) mungkin saja dua sampai 3 minggu ke depan ada peningkatan jumlah kasus,” katanya.

Sebelumnya berbagai lembaga telah memprediksi puncak dan penurunan virus corona di Indonesia. Pakar statistik dan alumni Fakultas MIPA UGM memprediksi serangan virus ini akan berakhir di Indonesia pada akhir Mei. Sedangkan jumlah kasus terbanyak diprediksi mencapai 6.174 kasus.

Sedangkan Fakultas Kesehatan masyarakat UI memprediksi dengan intervensi serius pemerintah, jumlah kasus diperkirakan sekitar 600 ribu jiwa pada hari ke-98 dengan angka kematian mencapai 11.898 orang pada hari ke-100. Jumlah kasus baru tertinggi sekitar 70 ribu orang pada hari ke-80 atau bulan Juni, sebelum akhirnya menurun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...