Ekspektasi OPEC+ Pangkas Produksi, Harga Minyak Naik Dua Hari Berturut

Image title
8 April 2020, 09:26
harga minyak mentah, pandemi corona
skkmigas.go.id
Penambangan minyak mentah. Harga minyak naik untuk dua hari berturut-turut di tengah pasar yang berharap Arab Saudi, Rusia, dan AS dapat memangkas produksinya untuk menopang harga.

Meski begitu, masih ada keraguan tentang peran Amerika Serikat (AS) dalam pemangkasan produksi. Arab Saudi dan Rusia menyatakan hanya akan memangkas produksinya lebih lanjut jika AS juga mengikuti langkah tersebut. 

"Arab Saudi dan Rusia terus menuntaskan kesepakatan, yang jelas adalah bahwa AS harus terlibat," sebut ANZ Research dalam sebuah catatan seperti dikutip Reuters.

Sementara, Departemen Energi AS mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan minyak di AS diperkirakan akan mengurangi produksi minyak sementara hingga hampir 2 juta barel per hari. Hal ini, lantaran harga minyak mentah yang lebih rendah memaksa perusahaan untuk mengurangi operasi.

"Sektor swasta dan pasar bebas mendorong pemotongan itu," kata Departemen Energi AS mengenai proyeksi dalam laporan Energy Information Administration (EIA). Menurut EIA, AS merupakan produsen minyak dan gas alam terbesar di dunia, memompa rekor lebih dari 12 juta barel per hari (bpd) pada 2019.

(Baca: Harga Minyak Anjlok, SKK Migas Selektif Kembangkan Proyek Hulu Migas)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...