Ganjar Pranowo Beri Klarifikasi soal Kabar "Lockdown" Kota Tegal

Fahmi Ahmad Burhan
28 Maret 2020, 12:40
Ganjar Pranowo Beri Klarifikasi soal Kabar" Lockdown" Kota Tegal.
ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers terkait virus Corona (COVID-19). Ganjar Pranowo mengklarifikasi kebijakan lockdown atau karantina wilayah di Kota Tegal.

Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, kebijkan itu ditempuh atas dasar kemanusiaan, untuk melindungi warga dari penyebaran corona. 

(Baca: Ancaman Besar Ledakan Virus Corona dari Mudik Lebaran)

Dia mengaku khawatir. Saat ini banyak warga asli yang kembali mudik ke Tegal dari Ibu Kota ditambah Tegal merupakan kota transit dari wilayah sekitar seperti Pemalang dan Brebes. 

Selain itu, status wilayahnya juga telah ditingkatkan daru darurat siaga ke zona merah setelah satu orang positif corona dan satu orang meninggal dunia karena Covid-19.

"Karenanya saya buat pembatas dengan istilah local lockdown. Maksudnya isolasi wilayah dengan keadaan darurat, mereka harus dikarantina di kotanya, " ujar Dedy dalam siaran streaming Populi Center dan Smart FM.

Dengan begitu, masyarakat tidak boleh keluar dan tidak mudah pula orang masuk, harus melalui 1 pintu yang akan ditempatkan di beberapa titik.

Pendatang hars menunjukkan identitas, agar jika terjadi hal kasus corona, pemerintah daerah dengan mudah melacak. 

"Awalnya masyarakat menolak. Tapi ini saya lakukan agar masyarakat yang ingin masuk hars melalui gugus tugas. Orang yang di Jakarta jangan pulang dulu, karena ini sudah steril," ujarnya. 

Adapun  guna mengentahui jumlah penduduk kota Tegal bisa dilihat dalam databoks berikut.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...