Kominfo Cabut Stempel Hoax soal Klorokuin Bisa Sembuhkan Virus Corona

Image title
21 Maret 2020, 10:07
kominfo, kementerian komunikasi dan informatika, virus corona
Kominfo
Ilustrasi, konten virus corona yang distempel hoaks oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo beredar pada Mei 2019. Kominfo meralat pernyataan Disinformasi terkait obat Klorokuin dapat menyembuhkan virus corona.

Jokowi menyatakan akan memesan 2 juta Avigan dan saat ini telah memiliki persediaan 3 juta Chloroquine. "Kami telah datangkan 5 ribu Avigan dan dalam proses pemesanan 2 juta," kata Jokowi .

Jokowi menyatakan obat-obatan tersebut akan dikirimkan kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah atau melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi. Jokowi juga meminta BUMN untuk memperbanyak produksi obat tersebut.

Avigan merupakan merek obat yang diproduksi Fujifilm Toyama Chemical, perusahaan asal Jepang. Avigan mengandung favipiravir atau obat anti influenza yang diproduksi Fujifilm sejak 2014.

Obat ini diberikan kepada pasien corona di Jepang sejak wabah menyebar di negara itu pada Februari lalu. Tiongkok pun merekomendasikan penggunaan obat tersebut secara resmi.

"Obat ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan jelas efektif dalam pengobatan," kata Direktur Badan Nasional Pembangunan Bioteknologi China Zhang Xinmin dalam konferensi pers, Rabu (18/3).

Sedangkan Klorokuin merupakan obat malaria yang dianggap efektif digunakan untuk pengobatan pasien terinfeksi corona. Beredar pesan, Tiongkok dan Perancis menggunakan obat tersebut untuk perawatan pasien corona. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pun meminta stafnya untuk menyediakan obat antimalaria tersebut.

(Baca: Jokowi: Wisma Atlet Siap jadi Rumah Sakit Darurat Corona Besok Malam)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...