Ditopang Harapan Stimulus Ekonomi Global, Harga Minyak Naik 4%

Image title
11 Maret 2020, 09:25
Ditopang Harapan Stimulus Ekonomi, Harga Minyak Bangkit 3% .
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Kilang Minyak Putri Tujuh milik Pertamina UP II Dumai. harga minyak dunia perlahan naik terdorong optimisme pasar akan dampak pemberian stimulus ekonomi AS dan sejumlah negara.

(Baca: Virus Corona Buat Harga Minyak Indonesia Anjlok Jadi US$ 56,61/Barel)

Seperti diketahui, harga minyak dunia anjlok sekitar 25% pada perdagangan Senin (9/3). Namun, harga minyak kembali bangkit bersamaan dengan ekuitas dan pasar keuangan lainnya. 

Kejatuhan harga minyak mengejutkan pelaku pasar lantaran persentasenya yang signifikan, setelah perang Teluk pada 1991.  Anjloknya harga minyak dipicu oleh perang harga antara Rusia dan Arab Saudi. 

Keduanya bersikeras akan meningkatkan produksi minyak pada akhir pekan, setelah perundingan kedua negara serta produsen minyak utama lainnya terkait kesepakatan pembatasan pasokan gagal tercapai.

CEO Saudi Aramco Amin Nasser meningkatkan ketegangan dengan rencanya memasok 12,3 juta barel per hari (bph) pada April, jauh di atas tingkat produksi saat ini sebesar 9,7 juta barel per hari.

Di sisi lain, Menteri Perminyakan Rusia Alexander Novak mengatakan, dirinya tak mengesampingkan langkah-langkah bersama dengan OPEC untuk menstabilkan pasar. Pertemuan OPEC + berikutnya akan direncanakan Mei-Juni.

Namun, pernyataan tersebut langsung dibalas Menteri Energi Arab Saudi yang mengatakan pertemuan OPEC + pada Mei-Juni tak perlu digelar jika tidak ada kesepakatan mengenai langkah-langkah penanganan dampak virus corona terhadap permintaan dan harga minyak.

"Saya gagal melihat kebijaksanaan untuk mengadakan pertemuan pada Mei-Juni yang hanya akan menunjukkan kegagalan kita dalam memperhatikan apa yang seharusnya dilakukan saat krisis seperti ini dan mengambil langkah yang diperlukan," kata Pangeran Abdulaziz bin Salman.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...