SKK Migas: Harga Minyak Turun Tak Ganggu Investasi Migas di Indonesia
Hingga saat ini jumlah korban meninggal akibat wabah virus corona di Tiongkok sebanyak 563 orang. Sedangkan jumlah kasus terinfeksi mencapai 28 ribu orang.
Para ahli terus mengintensifkan upaya untuk menemukan vaksin virus tersebut. Virus mirip flu ini pertama kali diidentifikasi di ibu kota Wuhan, Provinsi Hubei dan diyakini berasal dari pasar makanan laut di kota itu.
Pemerintah Tiongkok telah mengisolasi Provinsi Hubei yang menjadi episentrum epidemi selama hampir dua minggu. Stasiun kereta api, bandara, dan akses jalanan ditutup.
Ratusan orang asing telah dievakuasi dari Wuhan dan ditempatkan di pusat karantina di seluruh dunia. Lebih dari dua lusin maskapai penerbangan telah menangguhkan atau membatasi penerbangan ke Tiongkok dan beberapa negara, termasuk Amerika Serikat melarang masuk warga negara asing yang baru berpergian dari Tiongkok.
Sedangkan pemerintah Hong Kong telah menyatakan semua pengunjung dari daratan Tiongkok akan dikarantina selama dua minggu. Sedangkan Taiwan memperpanjang larangan masuk bagi orang asing yang mengunjungi Tiongkok dalam 14 hari terakhir, termasuk pengunjung dari Hong Kong dan Makau.
Sejauh ini sudah ada dua kematian terjadi akibat virus corona di luar Tiongkok, yakni di Filipina dan Hong Kong. Kedua kematian itu melibatkan orang-orang yang pernah ke Wuhan. Selain itu, ada 260 kasus virus corona telah dilaporkan di 31 negara dan wilayah lain di luar Tiongkok.
(Baca: Pemerintah Pastikan Tak Batasi Pengiriman Kargo dari Tiongkok)