Bappenas Ungkap 5 Negara yang Tertarik Berinvestasi di Ibu Kota Baru

Dimas Jarot Bayu
16 Januari 2020, 07:53
Bappenas Ungkap 5 Negara yang Tertarik Berinvestasi di Ibu Kota Baru.
Setkab
Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed (ketiga dari kiri) dan Presiden Jokowi saat tiba di Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi, UEA, Minggu (12/1) petang waktu setempat

Terakhir, investor yang disebut-sebut berminat ikut menanam modal di ibu kota baru adalah Jerman. Namun, Suharso enggan menyebutkan siapa investor negara tersebut yang akan menanamkan modalnya di ibu kota baru. Hanya saja, dia memastikan para investor menawarkan investasi sesuai dengan kapasitas mereka.

“Ya masing-masing dengan latar belakang kapasitas dan teknologi yang ditawarkan,” kata menteri yang juga politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Jokowi sebelumnya mengundang para investor di dunia untuk ikut pembangunan ibu kota baru Indonesia. Kepala Negara berharap para investor bisa membawa teknologi, inovasi, dan kearifan terbaiknya di ibu kota baru.

Dengan maraknya investasi, Jokowi menaksir biaya yang akan dikeluarkan pemerintah untuk pembangunan ibu kota baru tak akan lebih dari Rp 100 triliun. Dari data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), biaya membangun ibu kota baru ini mencapai Rp 466 triliun. 

(Baca: Bertemu Investor Dunia, Jokowi Beberkan Rancangan Besar Ibu Kota Baru)

Alhasil, pemerintah hanya merogoh kocek sebesar 19,2% dari total biaya tersebut. “Kalau saya melihat pemerintah enggak akan keluar lebih dari Rp 100 triliun,” kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/1).

Jokowi memprediksi pemerintah akan mengeluarkan dana untuk membangun infrastruktur dasar di ibu kota baru. Pemerintah pun akan membangun klaster pemerintahan yang berisikan Istana dan gedung-gedung kementerian.

Klaster pemerintahan akan dibangun di atas lahan seluas 5.600 hektare. “Di luar itu baru kita berikan baik kepada proses Public Private Partnership (PPP/KPBU) atau dikerjakan oleh investasi,” kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...