OPEC Pangkas Produksi, Harga Minyak Indonesia Capai US$ 63,26/Barel

Image title
8 Januari 2020, 15:37
harga minyak, opec
Chevron
Ilustrasi, kegiatan produksi minyak. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat harga minyak mentah Indonesia pada Desember 2019 naik menjadi US$ 63,26 per barel.

Untuk kawasan Asia Pasifik, kenaikan harga minyak mentah dipengaruhi oleh impor minyak mentah Tiongkok yang mencapai rekor tertinggi seiring beroperasinya kilang teapot secara maksimal untuk menghabiskan kuota impor tahun ini. Dengan begitu, Tiongkok bakal menambah kuota impor minyak pada tahun depan.

Selain itu, permintaan minyak mentah naik sangat pesat, di Tiongkok sebesar 5,5% per tahun dan India sebesar 5,1% per tahun. Sedangkan permintaan minyak di AS hanya naik 0,5% per tahun dalam dekade terakhir.

“Naiknya harga minyak di Asia Pasifik juga didukung adanya perbaikan JERA Power Utility Jepang yang menyebabkan meningkatnya permintaan bahan bakar minyak saat musim dingin dan peningkatan Tiongkok Manufacturing Purchase Manager Index (PMI) yang membuat pelaku pasar berharap ada perbaikan pertumbuhan ekonomi negara tersebut,” jelas Tim Harga Minyak Indonesia.

Selengkapnya perkembangan rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional yaitu:

Dated Brent naik sebesar US$ 4,00 per barel dari US$ 63,02 per barel menjadi US$ 67,02 per barel.
WTI (Nymex) naik sebesar US$ 2,73 per barel dari US$ 57,07 per barel menjadi US$ 59,80 per barel.
Basket OPEC naik sebesar US$ 2,63 per barel dari US$ 62,94 per barel menjadi US$ 65,58 per barel.
Brent (ICE) naik sebesar US$ 2,46 per barel dari US$ 62,71 per barel menjadi US$ 65,17 per barel.

(Baca: Harga Emas & Minyak Dunia Turun, Saham Sektor Tambang Ikut Berguguran)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...