Risiko Hujan Ekstrem, Menteri Basuki Lakukan Pendataan Penyebab Banjir

Image title
3 Januari 2020, 12:22
Banjir Jakarta, Menteri PUPR, prediksi hujan ekstrem
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Seorang warga melintasi banjir di kawasan Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020).

(Baca: Upaya DKI Tangani Banjir dan Normalisasi Ciliwung, dari Ahok ke Anies)

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, hujan ekstrem tersebut terjadi karena aliran udara basah dari Timur Afrika yang masuk ke wilayah Indonesia. Aliran udara basah tersebut diprediksi masuk pada 10-15 Januari 2020 dan berulang.  

“Siklus berulang pada akhir Januari hingga pertengahan Februari 2020,” kata dia dalam Rapat Koordinasi Banjir Jabodetabek di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (2/1).

Ia mengatakan, sejumlah wilayah yang diprediksi akan terdampak hujan dengan intensitas tinggi hingga ekstrem meliputi Sumatera bagian tengah dan Jawa. Cuaca tersebut juga diperkirakan akan melanda Kalimantan bagian selatan dan Sulawesi bagian selatan hingga tenggara.

(Baca: Lima Aplikasi dan Situs untuk Pantau Banjir)

Atas dasar itu, masyarakat diimbau untuk mempersiapkan diri. “Sebagai antisipasi kemungkinan bencana yang dapat berpotensi terjadi,” ucap Dwikorita.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...