Bappenas Benarkan Softbank Tertarik Ikut Bangun Ibu Kota Baru RI
Pemerintah memang merencanakan peran besar investor swasta dalam mendanai pemindahan ibu kota. Dalam rencana awal Bappenas, hanya 19,2% dana pemindahan ibu kota berasal dari APBN.
Selebihnya, sebesar 54,6% bakal didanai melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha, sedangkan 26,2% lainnya murni dari investor swasta. Meskipun, Bappenas sempat menyebut porsi pendanaan ini masih dalam pengkajian.
(Baca: Lahan di Ibu Kota Baru Bisa Dibeli dengan Syarat & Tingkat Penghasilan)
Selain Masayoshi Son, Uni Emirat Arab (UEA) disebut-sebut berminat mendanai pemindahan ibu kota. Adapun untuk mendukung pendanaan pembangunan, pemerintah tengah menyiapkan instrumen berupa dana abadi (sovereign wealth fund).
Instrumen ini akan menampung dana dari berbagai pihak yang berupa modal bukan utang. Kemungkinannya, dana abadi ini bakal dibentuk melalui kerja sama dengan UEA dan Japan Bank for International Cooperation (JBIC).