Posyandu dan Posbindu, Senjata Margomulyo Berantas PTM dan Gizi Buruk

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
13 Desember 2019, 15:15
Desa Margomulyo
Katadata

“Pada 2015, kami datang ke Posyandu hanya untuk menimbang (berat badan) saja lalu pulang. Sejak 2016 ada Dana Desa (biayai Posyandu), setelah itu ada layanan makanan tambahan, dan obat-obatan untuk yang kurang gizi. Ibu-ibu hamil juga diberikan susus dan vitamin,” kata Ketua Posyandu Bhineka Wiyem.

Ketua Posbindu Sentosa Siti Karimah mengungkapkan, kehadiran dana desa sangat membantu operasional Posbindu yang pada awalnya harus mengenakan tarif Rp 5.000 per orang untuk sekali pemeriksaan. Kini, masyarakat banyak bisa leluasa memeriksa kadari kolesterol, darah tinggi, asam urat, lingkar perut, tinggi badan, dan golongan darah.

“Dengan adanya Posyandu ini, kami bisa mengetahui kesehatan anak-anak kami. Kami sebagai ibu jadi bisa tahu, ini anak kami kurang makan atau kurang apa,” kata Margaretha Mandacan, warga Margomulyo yang anaknya menjadi peserta Posyandu Bhineka.

Sementara warga peserta posbindu, Ngatmi, menyatakan bahwa posbindu membantunya mengoptimalkan komitmen pola hidup sehat. “Kami kan jadi tahu penyakit yang ada di dalam tubuh kita. Kalau kita tahu kolesterol sedang tinggi, jadi bisa hindari makanan yang memicu (kolesterol),” tuturnya.

Peningkatan penyediaan kesehatan dasar di Kampung Margomulyo merupakan buah inovasi warga yang didukung pemerintah kampung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung atau APBK. Dana yang dialokasikan untuk pengoperasian Posyandu dan Posbindu sejatinya bersumber dari Dana Desa yang dikucurkan pemerintah pusat.

Pada 2018, Posyandu Bhineka mendapat alokasi sekitar Rp 29,18 juta sedangkan Posbindu Sentosa Rp 53,40 juta. Setahun setelahnya anggaran bergerak menjadi Rp 40,46 juta untuk Posyandu dan Rp 53 juta untuk Posbindu.

Upaya yang dilakukan Kampung Margomulyo diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas pada masa depan. Oleh karena itu, pemerintah kampung merencanakan berbagai pengembangan seperti layanan kunjungan rumah untuk peserta Posbindu yang berusia lanjut, serta menyediakan arena bermain anak di Posyandu.

Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan menyatakan dukungan penuh atas pelaksanaan inovasi Posyandu dan Posbindu di Kampung Margomulyo. “Harapan saya, salah satunya kampung-kampung lain bisa bikin seperti di Kampung Margomulyo. Dan Margomulyo, bisa kepada kampung lain dapat memberikan contoh,” ujar Plt. Sekda Kabupaten Manokwari Selatan Demianus Demhi.

Replikasi Inovasi: Posyandu dan Posbindu Solusi Masalah Kesehatan

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...