Pastikan Rudiantara Jadi Bos PLN, Luhut: Di Kabinet Kerjanya Bagus
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi menunjuk Rudiantara menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero). Dia menyambut baik lantaran rekam jejak Rudiantara ketika menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika 2014-2019 positif.
Selain itu Rudiantara juga malang melintang berkarir di perusahaan listrik pelat merah itu hingga menjadi Wakil Direktur Utama pada 2008-2009. Berkat pengalaman itu, Luhut yakin mantan koleganya di kabinet itu bisa membawa PLN menjadi lebih baik lagi.
"Selama di kabinet bagus. Saya kira Presiden sangat tepat menunjuk beliau, " kata Luhut di Jakarta, Senin (9/12).
(Baca: Eks Menkominfo Rudiantara Duduki Kursi Dirut PLN)
Kabar penunjukan Rudiantara sebagai bos PLN juga telah dibenarkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Dia mengatakan saat ini prosesnya sudah berada di tangan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
"Mudah-mudahan segera dilantik, yang jelas saya sudah tanda tangan," kata Pramono akhir November lalu.
Rudiantara memang banyak makan asam garam di dunia korporat dengan memulai karir di Indosat. Setelah satu dekade berkarir, ia pindah untuk menjadi Direktur di Telkomsel. Dia juga pernah menjabat sebagai eksekutif di hampir semua operator telekomunikasi seperti XL hingga Telkom
(Baca: Alasan Kementerian BUMN Tunjuk Rudiantara Jadi Dirut PLN)
Usai di dunia telekomunikasi, pria kelahiran Bogor 3 Mei 1959 ini masuk BUMN dengan menjadi menjabat CEO Bukitasam Transpacific Railways, CEO Transpacific Railways Infrastructure, dan Wakil Direktur Semen Gresik.
Selama di PLN, Rudiantara terlibat dalam pencarian pendanaan perusahaan terutama pinjaman untuk proyek pembangkit listrik 10 ribu megawatt. Setelahnya, dia mengundurkan diri.
