Kontroversi Kebijakan Anies, Bagaimana JPO Tanpa Atap di Negara Lain?

Sorta Tobing
8 November 2019, 17:55
JPO tanpa atap, anies copot atap JPO, jembatan penyeberangan orang tanpa atap
ANTARA/Livia Kristianti
Masyarakat melakukan aktivitas di jembatan penyeberangan orang (JPO) tanpa atap di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat di malam hari, Rabu (6/11/2019).

2. Jembatan Segunda, Portugis

Bergerak ke bagian selatan Eropa terdapat Jembatan Segunda di Lisbon, Portugis. Anies mengaku mendapat inspirasi dari jembatan ini. Kalau melihat dari atas, jembatan ini bentuknya seperti kaki laba-laba. Ia tak hanya menyatukan dua titik lokasi, tapi 5 titik.

Warnanya oranye dan sangat lebar. Pejalan kaki hingga pengguna sepeda bisa melaluinya. Lokasinya menyatukan antara sebuah taman dengan gedung perkantoran.

(Baca: Anies Ditinggalkan Dua Pejabat di Tengah Sorotan Anggaran Janggal APBD)

3. Jembatan Pedestrian, Shanghai

Lalu, di Shanghai, Tiongkok, pas di pusat kotanya, dekat Pearl Tower alias Menara Mutiara, terdapat JPO berbentuk lingkaran. Lokasinya persis di atas persimpangan jalan.

Tanpa atap, jembatan ini cukup nyaman untuk dilalui karena lebarnya lebih empat meter dan menampilkan gedung pencakar langit Shanghai yang ikonik. Banyak turis menjadikan jembatan ini lokasi berswafoto.

Henderson Waves Bridges, Singapura
Henderson Waves Bridges, Singapura (Visit Singapore)

4. Jembatan Henderson Waves, Singapura

Singapura juga memiliki JPO yang tidak kalah indah, yaitu Jembatan Henderson Waves. Jembatan ini berbentuk seperti gelombang, melengkung dan memutar sepanjang 274 meter. Letaknya berada 36 meter di atas tanah sehingga jembatan ini kerap disebut yang tertinggi di Negeri Singa.

Bentuknya yang seperti relung yang tersembunyi dan cangkang yang menyerupai ceruk memungkinkan pengunjung untuk mengamati lingkungan sekitar. Jembatan ini menghubungkan Telok Blangah Hill Park dan Mount Faber Park, dua wisata alam Singapura.

Karena jembatan ini menghubungkan dua tempat outdoor maka dibutuhkan atap dan ceruk untuk pengguna jembatan yang ingin berlindung dari terik matahari dan hujan. Namun, desain pagarnya yang bergelombang masih memungkinkan pengguna untuk melihat keindahan alam sekitar.

Penulis: Amelia Yesidora (Magang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...