Profil Nadiem Makarim, Pendiri Gojek Yang Jadi Calon Menteri Jokowi

Pingit Aria
21 Oktober 2019, 14:03
CEO Gojek Nadiem Makarim
Gojek
CEO Gojek Nadiem Makarim

Nadiem memulai karirnya pada tahun 2006 sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company. Ia kemudian menjadi pengusaha dengan turut mendirikan Zalora Indonesia. Di perusahaan tersebut ia juga menjabat sebagai Managing Editor.

Setelah keluar dari Zalora, ia kemudian menjabat sebagai Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku, sebelum akhirnya fokus mengembangkan Gojek yang telah ia rintis sejak tahun 2011.

(Baca: Nadiem ke Istana, Asosiasi E-commerce Berharap ‘Bakar Uang’ Diatur)

Suami Franka Franklin ini mengaku memang gemar menggunakan layanan ojek untuk menembus kemacetan Jakarta. Kemudian, terbersit di pikirannya untuk menghibungkan penumpang dan tukang ojek dengan aplikasi smartphone. Aplikasi Gojek kemudian lahir pada awal tahun 2015.

Menggabungkan layanan transportasi online dengan jasa pembayaran dengan GoPay, jasa pesan antar makanan (Go-Food) dan berbagai fitur lainnya, valuasi Gojek kini telah melampaui US$ 10 miliar. Decacorn pertama Indonesia itu kini juga beroperasi di Thailand, Vietnam, Malaysia dan Singapura.

Keberhasilan Gojek membuat Nadiem disebut-sebut salah satu orang terkaya di Indonesia. Menurut laporan Globe Asia pada pertengahan tahun lalu, kekayaannya disebut telah melampaui US$ 100 juta. Hal itu membuatnya berada di urutan 150 dalam daftar tokoh-tokoh terkaya di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu, Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...