Pertamina Belum Tuntaskan Investigasi Kebocoran Sumur Migas Blok ONWJ

Image title
20 September 2019, 15:55
Pertamina, Blok ONWJ
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Jumat (20/9/2019). Pertamina belum menuntaskan investigasi penyebab kebocoran gas dan tumpahan minyak dari sumur YYA-1 Blok ONWJ.

Lebih lanjut Dharmawan mengatakan, pihaknya sudah berusaha menahan agar anjungan tidak bertambah miring, tetap pada sudut 13 derajat. Perusahaan plat merah tersebut kemudiam memasang dua tali ke kaki anjungan dan menghubungkannya ke alat pengerek yang ada di tongkang. 

Tongkang yang digunakan pun telah ditambatkan menggunakan jangkar agar tidak bergerak. "Sampai saat ini masih dilakukan upaya itu," kata Dharmawan.

Terkait kompensasi, Pertamina telah melakukan pembayaran kompensasi tahap awal kepada 10.271 warga korban tumpahan minyak sumur YYA-1 yang telah diverifikasi. Pencairan dana kompensasi tahap awal dimulai dari Kabupaten Karawang. Total dana untuk pembayaran kompensasi sebesar Rp18,54 miliar.

Ketua Tim 1 Penanganan Dampak Eksternal PHE ONWJ Rifky Effendi Hardijanto mengatakan tim dari Institut Pertanian Bogor akan merampungkan finalisasi penghitungan formulasi kompensasi secara final jika sumber tumpahan minyak dapat tertutup secara penuh. Penghitungan tersebut mengacu pada profesi warga terdampak, lokai tempat tinggal, dan jangka waktu kerugian yang dialami warga.

"Kami butuh bantuan dari lembaga dan ahli karena tidak semua seragam. Inilah yang menyebabkan membutuhkan waktu, Insya Allah akan kami selesaikan dalam dua bulan ini," kata Rifki.

(Baca: Pertamina Beri Kompensasi Rp 900 Ribu ke Korban Tumpahan Minyak ONWJ)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...