Ketegangan di Timur Tengah Kerek Harga Minyak ke US$ 64,8 per Barel

Image title
20 September 2019, 10:45
Arab Saudi, Harga Minyak, AS.
ANTARA FOTO/VIDEOS OBTAINED BY REUTERS
Serangan ke kilang Saudi Aramco pada sabtu (14/9) lalu. Harga minyak Jumat (20/9) naik buntut dari ketegangan akibat srangan ini.

Arab Saudi—sebagai pengekspor minyak mentah terbesar di dunia—menuding serangan yang melumpuhkan fasilitas minyaknya didalangi oleh sainganya di regional, yakni Iran. Militer AS juga mengatakan sedang berkonsultasi dengan Arab Saudi mengenai langkah untuk mengurangi ancaman di kawasan.

Presiden AS Donald Trump mengatakan, ada banyak pilihan selain perang. Trump juga telah memerintahkan Departemen Keuangan untuk meningkatkan sanksi terhadap Iran secara substansial.

Namun, Iran membantah terlibat dalam serangan itu dan memperingatkan Trump agar tidak diseret dalam perang. (Baca: Iran Bantah Jadi Dalang Serangan ke Kilang Minyak Milik Arab Saudi)

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan Washington telah membahas kemungkinan pembalasan dengan Arab Saudi dan sekutu Teluk lainnya, namun hingga saat ini diplomasi menjadi opsi utama.

"Kami di sini untuk membangun koalisi yang bertujuan mencapai perdamaian," kata Pompeo.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...