Masih Terdampak Serangan Kilang Saudi, Harga Minyak Naik Hampir 15%

Image title
17 September 2019, 09:29
Harga Minyak, Arab Saudi, Minyak.
ANTARA FOTO/VIDEOS OBTAINED BY REUTERS
Asap terlihat menyusul kebakaran di sebuah pabrik Aramco di Abqaiq, Arab Saudi, Sabtu (14/9/2019), dalam gambar yang didapatkan dari media sosial. Dampak serangan tersebut masih membawa harga minyak jenis Brent dan Wast Texas Intermediate naik hampir 15% hari Selasa (17/9).

(Baca: Harga Minyak Terbang setelah Serangan Drone)

Ekspor minyak Saudi sebenarnya ditargetkan tidak akan terganggu. Pasalnya Arab Saudi menyatakan akan mengeluarkan stok minyak dari fasilitas penyimpanannya yang besar.

Namun, serangan itu telah menimbulkan pertanyaan tentang berapa lama Arab Saudi akan menggunakan stok minyaknya untuk diekspor serta bagaimana importir Asia menemukan sumber alternatif jika stok tersebut menipis sehingga aliran ekspor dari Arab Saudi terganggu.

Importir utama minyak mentah Saudi seperti India, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel), akan menjadi yang paling rentan terhadap gangguan pasokan.

Korsel tengah mempertimbangkan untuk mengeluarkan cadangan minyak strategisnya. Sedangkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menyetujui pelepasan minyak dari cadangan minyak strategis AS, yang mencapai lebih dari 640 juta barel minyak mentah.

(Baca: Drone Pemberontak Yaman Serang Kilang Minyak Terbesar Arab Saudi)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...