LSM dan Perguruan Tinggi Desak Jokowi Evaluasi Pansel Pimpinan KPK
Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan perguruan tinggi berencana mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk evaluasi Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK). Surat itu memuat tiga hal.
Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati mengatakan bahwa surat akan dikirim dalam waktu dekat ini. Surat akan dikirim atas nama Koalisi Kawal Calon Pimpinan KPK.
Hal pertama yang disampaikan adalah mereka ingin Jokowi mengevaluasi Pansel Calon Pimpinan KPK 2019-2023. Indikasi konflik kepentingan juga diminta untuk dievaluasi. "Presiden harus menelusuri seluruh anggota pansel,” katanya di Jakarta, Minggu (25/8).
Kedua, mereka menuntut anggota pansel meninjau tentang adanya indikasi konflik kepentingan di internal. Selain itu, Koalisi berharap pansel menerapkan peraturan perundang-undangan terkait kinerjanya.
(Baca: LSM dan Perguruan Tinggi Kritik Proses Seleksi Pimpinan KPK)
Ketiga, Koalisi juga meminta agar pansel calon pimpinan KPK lebih peka dan responsif terhadap masukan masyarakat. Mereka berharap pansel mencoret nama-nama yang tidak melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).