LSM dan Perguruan Tinggi Desak Jokowi Evaluasi Pansel Pimpinan KPK

Image title
25 Agustus 2019, 17:37
lsm dan perguruan tinggi minta jokowi evaluasi pansel pimpinan kpk
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Ketua Pansel KPK Yenti Ganarsih (tengah) memberikan keterangan terkait hasil profile assessment calon pimpinan KPK periode 2019-2023 dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (23/8/2019). LSM dan perguruan tinggi bakal mengirim surat ke Presiden Jokowi untuk mengevaluasi kinerja Pansel Calon Pimpinan KPK.

Asfi mengatakan peran Presiden Jokowi sangat penting sebagai pemegang mandat tertinggi dalam proses seleksi. Setiap pernyataan, langkah, dan tindakan yang akan diambil mewakili sikap presiden.

Apabila hal ini tidak ditindak, ia khawatir pimpinan KPK terpilih merupakan sosok yang rekam jejaknya bermasalah. "Seharusnya Presiden berlaku tegas, tidak menyerahkan semuanya kepada pansel. Buruknya pansel menunjukkan buruknya komitmen Presiden," katanya.

(Baca: Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief Tersisih dari Seleksi Calon Pimpinan)

Pansel Calon Pimpinan KPK mengumumkan peserta yang melewati tes profile assesment pada Jumat (23/8) lalu. Satu-satu nama pimpinan lembaga antirasuah periode 2015-2019 yang melaju ke tahap tes kesehatan adalah Alexander Marwata.

Adapun 20 nama capim yang lolos adalah:

  1. Alexander Marwata (Komisioner KPK 2015-2019)
  2. Antam Novambar (Wakabareskrim Polri)
  3. Bambang Sri Herwanto (Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri)
  4. Cahyo RE Wibowo (karyawan Badan Usaha Milik Negara)
  5. Firli Bahuri (Kapolda Sumatera Selatan)
  6. I Nyoman Wara (auditor BPK)
  7. Jimmy M. Rifai Gani (Penasihat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi)
  8. Johanis Tanak (Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara)
  9. Lili Pintauli Siregar (mantan Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban).
  10. Luthfi Jayadi Kurniawan (dosen)
  11. M. Jasman Panjaitan (pensiunan jaksa)
  12. Nawawi Pomolango (hakim Pengadilan Tinggi Bali)
  13. Neneng Euis Fatimah (dosen)
  14. Nurul Ghufron (dosen)
  15. Roby Arya (Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro, Penanaman Modal, dan Badan Usaha pada Kedeputian Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet)
  16. Sigit Danang Joyo (Aparatur Sipil Negara Kementerian Keuangan)
  17. Sri Handayani (Wakapolda Kalbar)
  18. Sugeng Purnomo (Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan)
  19. Sujanarko (Direktur Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi KPK)
  20. Supardi (Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus).

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...