Cerita Importir Produk Kerajinan Indonesia di Jepang

Pingit Aria
24 Agustus 2019, 09:49
Produk Kerajinan Indonesia
Kemendag

Adapun produk yang paling banyak diminati konsumen Jepang adalah produk kerajinan tangan yang ukurannya kecil-kecil dan unik. Tak heran, suasana kantor sekaligus ruang pamer produk Bali Paradise mirip dengan toko cendera mata Krishna Bali atau Mirota Jogja. Hampir semua produk yang dipajang berasal dari Indonesia.

Saat ini, Bali Paradise berencana menambah jenis produk baru yang bisa ditawarkan kepada pelanggannya. Igarashi juga sedang mencari pemasok lain dari luar Bali untuk jenis produk-produk baru yang belum dimilikinya.

(Baca: Berdenyutnya Desa-desa Wisata di Kaki Borobudur)

Igarashi berharap Atase Perdagangan Tokyo dapat membantunya mendapatkan pemasok produk-produk tersebut. "Kami siap membantu Bali Paradise menemukan pemasok-pemasok baru untuk menambah dan memperbanyak jenis produk yang dapat diekspor ke Jepang," kata Atase Perdagangan RI di Tokyo, Arief Wibisono.

Neraca Perdagangan Indonesia-Jepang

Pada 2018, nilai perdagangan Indonesia-Jepang tercatat sebesar US$ 37,44 miliar. Dari jumlah itu, Indonesia mengalami surplus sebesar US$ 1,49 miliar. Pada periode Januari-Juni 2019, nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 15,66 miliar dengan neraca surplus senilai US$ 336 juta. 

Ekspor Indonesia ke Jepang pada 2018 tercatat senilai US$ 19,47 miliar terdiri dari ekspor migas senilai US$ 3,16 miliar dan ekspor nonmigas senilai US$ 16,31 miliar. Sementara, nilai impor Indonesia dari Jepang tercatat senilai US$ 17,98 miliar.

Sedangkan, ekspor produk kerajinan tangan tahun 2018 tercatat senilai US$ 28,17 miliar. Indonesia berada di posisi kelima pemasok produk kerajinan tangan ke Jepang, setelah China, Vietnam, Filipina, dan Thailand.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...