Kerusuhan di Manokwari, Mendagri: Kepala Daerah Harus Tanggung Jawab

Image title
19 Agustus 2019, 17:52
kerusuhan Manokwari, kerusuhan di papua barat, kemendagri
ANTARA FOTO/GUSTI TANATI
Massa melakukan aksi di Jayapura, Senin (19/8/2019). Menter Dalam Negeri Thahjo Kumolo meminta Gubernur Papua Barat dan Gubernur Jawa Timur bertanggungjawab atas kerusuhan tersebut.

Wali Kota Malang Sutiaji juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas bentrokan yang terjadi pada Kamis (15/8) antara sekelompok warga Kota Malang dengan mahasiswa asal Papua pada saat akan menyampaikan pendapat di Balai Kota Malang, Jawa Timur.

"Atas nama Pemerintah Kota Malang, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Kemarin itu di luar pengetahuan kami," kata Sutiaji.

Sutiaji menjelaskan, usai terjadinya bentrokan di simpang empat Rajabali Kota Malang pada Kamis (15/8) pagi tersebut, dirinya telah mengumpulkan warga yang terlibat bentrokan dengan mahasiswa asal Papua tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Sutiaji menegaskan kepada warga bahwa semua warga negara Indonesia memiliki hak untuk menyampaikan pendapat. Dalam menyampaikan pendapat, sesungguhnya bisa dilaksanakan tanpa ada gangguan selama mentaati aturan yang berlaku.

(Baca: JK Perintahkan Aparat Buka-Bukaan Penyebab Rusuh Manokwari)

Pemerintah pun akan terus memantau situasi di Papua. Setelah rapat kordinasi dengan Mendagri dan Menko Polhukam, Juru Bicara Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pihaknya akan segera melaporkan perkembangan situasi di Papua kepada Presiden Joko Widodo.

Selain itu, dia juga akan berkoordinasi dengan sejumlah kepala daerah seperti Gubernur Jawa Timur, Gubernur Papua, Gubernur Papua Barat, bahkan Gubernur Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah untuk meredakan emosi massa di Papua.

Seperti diketahui, massa membakar Gedung DPRD Manokwari pada Senin (19/8) pagi. Aksi tersebut dipicu dari informasi adanya aksi penggerebekan mahasiswa asal Papua yang diikuti ucapan negatif di Surabaya, Jawa Timur.

(Baca: Rusuh Manokwari, DPR Minta Aparat Perketat Penjagaan Aset Freeport)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ramadhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...