BPMA Identifikasi Sumur-sumur Tua Cegah Pengeboran Ilegal
Seperti diketahui, Saat ini, tim teknis dari Medco E&P Malaka bersama BPMA sedang berupaya menutup sumur. Medco dilibatkan lantaran merupakan kontraktor yang paling dekat dengan lokasi semburan gas tersebut.
(Baca: Pertamina EP Kesulitan Tangani Aktivitas Penambangan Minyak Ilegal)
Kejadian semburan gas berawal pada 30 Juli lalu pukul 21:30 WIB. Seorang anggota Polsek Peureulak Timur mendapat informasi dari masyarakat bahwa terjadi ledakan pada sumur peninggalan PT Asamera Oil, yang juga pernah dikelola oleh Medco E&P Malaka.
Berdasarkan pernyataan dari Kepala Divisi Formalitas dan Hubungan Eksternal BPMA Radhi Darmansyah sebelumnya, tinggi semburan sempat mencapai 15-20 meter. Dari hasil pemantauan selanjutnya dilaporkan bahwa semburan gas mengandung, air, lumpur, serta garam.