Antam Novambar, dari Bareskrim Menuju Kursi Pimpinan KPK

Hari Widowati
24 Juni 2019, 09:37
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Pansel KPK di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/6).
JAY/Humas Kepresidenan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Pansel KPK di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/6). Wakabareskrim Antam Novambar masuk dalam salah satu calon pimpinan KPK dari Polri.

(Baca: 2 Polwan dalam Bursa Calon Pimpinan KPK)

Kontroversi dalam Kasus Budi Gunawan

Namun Antam rupanya bukan hanya meninggalkan catatan positif selama kariernya di Kepolisian. Pada 2015, nama Antam ikut terseret dalam kasus penetapan tersangka oleh KPK terhadap Budi Gunawan. Padahal, Budi Gunawan  digadang-gadang menjadi calon Kapolri.

Seperti dilansir Tempo.co, Antam diduga melakukan intimidasi terhadap Direktur Penyidikan KPK Endang Tarsa agar bersedia menjadi saksi untuk pembelaan terhadap Budi Gunawan. Berita yang terbit pada 2015 itu mengungkapkan pertemuan perwira polisi bintang dua ini dengan Endang yang dilakukan di salah satu restoran cepat saji. Dalam pertemuan tersebut rupanya Antam tidak sendirian, Komisaris Besar Agung Setya Imam Effendi disebut turut hadir menemaninya.

Kasus ini dimuat dalam majalah Tempo edisi 16 Februari 2015. Endang membeberkan upaya Antam membujuknya untuk menjadi saksi sesuai skenario yang dimintanya. Bukan hanya dugaan ancaman pembunuhan, berdasarkan keterangan Endang, Antam menawarkan akan membantu kelulusan anaknya yang pada saat itu tengah menempuh pendidikan di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa), di Sukabumi.

(Baca: ICW Ingatkan Pansel untuk Selektif Pilih Pimpinan KPK)

Namun, Antam menampik keterangan yang disampaikan oleh Endang tersebut. Menurutnya Endang lah yang meminta bantuan untuk meluluskan anaknya. Ia juga membantah adanya dugaan ancaman pembunuhan tersebut. Ia justru mengatakan bahwa pertemuan tersebut berjalan baik dan tidak ada teror seperti yang diungkapkan oleh Endang.

Reporter: Abdul Azis Said (magang) 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...