Runhood Raih Penghasilan Rp 2 Miliar dari Olahraga Lari

Michael Reily
18 Juni 2019, 16:59
runhood, olahraga lari
Arief Kamaludin | KATADATA
Ilustrasi event lari. Pengembang konten Runhood memberikan informasi tentang olahraga lari mulai dari dokumentasi kompetisi dalam dan luar negeri, ulasan produk, sampai diskusi dengan pelari profesional.

Semakin tinggi komitmen pelari, semakin besar pula anggaran belanja yang dikeluarkan untuk produk-produk tersebut. Runhood mengampil peluang kerja sama dengan berbagai sport brands ternama untuk ulasan produk lewat konten yang menarik.

“Selain bermanfaat untuk penikmat lari, konten dapat menjadi insight tersendiri bagi para sport brands untuk menakar kesiapan pasar pelari Indonesia terhadap produk-produk yang sedang maupun yang disiapkan untuk promosi,” ujar Adystra yang merupakan lulusan Master of Sports Management dari Université de Rennes 2 Perancis ini.

Dia menyadari bahwa industri olahraga di Indonesia sangat potensial untuk berkembang. Apalagi, prestasi atlet Indonesia terus meningkat sejalan dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk memiliki gaya hidup sehat. Namun, praktik pemasaran olahraga masih terbatas dalam sponsorship dan endorsement kepada atlet atau klub.

(Baca: Tiga Merek Fesyen Indonesia Tampil di Toko Prancis)

Dia menilai para brand belum memahami kekuatan dari klub atau atlet tersebut dalam representasi produk. "Perlu lebih banyak lagi dialog dengan para brand untuk mengelola strategi sports marketing agar para sports talent dapat mendukung aktivitas pemasaran produk dengan lebih baik,” kata Adystra lagi.

Runhood memastikan kombinasi kekuatan kreasi konten dan pengelolaan target pasar yang tepat, sehingga bisa menarik minat sponsor, brand, ataupun perusahaan untuk memberikan kontribusinya dalam ekosistem lari. Adystra pun mengaku optimis dengan identitas Runhood sebagai media yang spesifik mengangkat industri lari.

Adystra menjelaskan mulai peluang diversifikasi bisnis di awal tahun 2018 dengan sports marketing agency. Menurutnya, banyak selling point yang bisa terus digali di industri olahraga. 

Tahun ini, Runhood konsisten mengembangkan pengelolaan media dalam jaringan yang fokus pada industri dan komunitas lari di Indonesia. Apalagi, basis pengikut yang cukup besar di ketiga platform digital.

Adystra pun menawarkan semakin banyak konten dan informasi “out-of-the box” supaya masyarakat yang memahami seluk beluk olahraga lari. Dia ingin lari menjadi budaya dan gaya hidup sehat masyarakat sehingga mampu bersaing dengan cabang olahraga populer lain.

(Baca: Bekraf Buka Pendaftaran Program Persiapan Startup BEKUP di Tiga Kota)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...