Badan Siber Ajukan Anggaran Program Tahun 2020 Sebesar Rp 2,2 Triliun
Ia menjelaskan, salah satu pengembangan SDM yang telah dilakukan oleh lembaganya adalah mendirikan sekolah penjuruan Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN). Nantinya, BSSN akan mengembangkan kebutuhan-kebutuhan di lembaganya maupun sekolah tersebut mulai dari sistem IT, operator dan sebagainya.
Selain itu, BSSN dijelaskan Hinsa juga akan melakukan kerja sama dengan semua pemangku kepentingan (stakeholder) terutama perguruan tinggi, lembaga, penelitian dan pengembangan (litbang) yang terkait dengan BSSN.
Ia melanjutkan, lembaganya pun tengah membangun dan menguatkan tim koordinasi teknis terkait insiden di internet atau Computer Emergency Response Team (CERT).
Menurutnya, tim tersebut tengah dalam peralihan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) namun kini lembaganya masih perlu memaksimalkan pengembangan tim tersebut.
Berdasarkan hasil rapat tersebut, ia mengatakan bahwa Komisi I DPR RI telah menyetujui permintaan anggaran dananya. Apalagi, menurutnya BSSN masih tergolong sebagai lembaga yang masih baru.
“Organisasi baru pasti lah banyak kebutuhannya. Namun, kami tetap mengedepankan skala prioritas kami,” ujarnya.
(Baca: Antisipasi Serangan Siber, BSSN Gandeng Facebook dan Twitter)