Tarif Batas Atas Pesawat Turun, Garuda Pertimbangkan Tutup Rute Kecil

Rizky Alika
15 Mei 2019, 09:17
Garuda menutup rute kecil, tarif batas atas tiket pesawat turun
Donang Wahyu|KATADATA
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pun mempertimbangkan menutup rute kecil untuk efisiensi penerbangan setelah pemerintah menurunkan tarif batas atas tiket pesawat sebesar 12%-16%.

Mayoritas biaya yang dikeluarkan juga menggunakan kurs dolar sehingga rentan terdampak gejolak nilai tukar. Sementara, penerimaan dari tiket menggunakan kurs rupiah.

Karena itu, Ikhsan berharap pemerintah dapat melihat kondisi maskapai sesuai fakta di lapangan. "Garuda kan full service, seharusnya jangan ditekan seperti maskapai lain," ujarnya.

Sikap Garuda tersebut juga dibenarkan oleh Direktur Riset Center of Reform on Economics Piter Abdullah Redjadalam. Menurut dia, aturan penurunan tarif batas atas justru dapat menekan keuangan maskapai penerbangan.

(Baca: Menhub Janjikan Harga Tiket Pesawat Berbiaya Rendah Turun 50%)

"Dengan menekan tarif batas atas, sama saja dengan menekan industri penerbangan. Maskapai tertekan dari atas dan bawah, yaitu tekanan biaya dan penerimaan," kata dia.

Piter menilai tiket pesawat yang mahal bukan masalah kecil, melainkan masalah struktural. Hal ini tercermin dari kerugian yang dialami oleh Garuda sebagai pemimpin pasar dalam industri penerbangan.

Masalah tiket pesawat tak bisa diselesaikan dalam jangka pendek. Menurut Piter, pemerintah perlu mengintegrasikan konektivitas transportasi di sejumlah wilayah, seperti ketersediaan jalan raya maupun kereta api.

Hal tersebut dapat menjadi solusi agar maskapai dapat melakukan efisiensi penerbangan, terutama di kaawasan terpencil. Selama ini, penerbangan untuk kawasan terpencil sangat mahal karena peminatnya rendah dan tidak efisien.

(Baca: Menpar Berharap Penurunan Tarif Batas Atas Mampu Dongkrak Pariwisata)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...