Cari Penyebab Kematian Petugas KPPS, KPU Sudah Lakukan Audit Medis

Dimas Jarot Bayu
8 Mei 2019, 14:27
kpps meninggal, pemilu, pilpres 2019, kpu
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ketua KPU Arief Budiman mengunjungi kediaman Almarhum H. Umar Madi (Ketua KPPS TPS 68 Sukabumi Selatan) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat (3/5). Hal itu sebagai penyerahan santunan kepada petugas KPPS yang meninggal saat melaksanakan tugas dalam Pemilu 2019.

KPU mencatat, petugas KPPS yang meninggal dunia hingga 7 Mei 2019 mencapai 456 orang. Sementara, jumlah petugas KPPS yang sakit mencapai 4.310 orang.

Komisioner KPU Ilham Saputra sebelumnya mengatakan, seluruh pihak harus bijak menyikapi perisitwa meninggalnya para petugas KPPS. Menurut dia, mereka telah bekerja dengan baik untuk menyukseskan Pemilu 2019.

(Baca: Petugas KPPS Seharusnya Diikutkan Program Asuransi Jiwa)

Mereka, kata Ilham, juga bekerja dengan penuh integritas dan tanpa lelah. "Buat saya, teman-teman KPPS yang meninggal dunia adalah pahlawan Pemilu," kata Ilham.

Atas dasar itu, Ilham menilai kecurigaan berlebihan terhadap penyebab meninggalnya petugas KPPS sangat tidak perlu. Apalagi jika kecurigaan itu diikuti permintaan mengautopsi para petugas KPPS yang telah meninggal dunia.

Menurut Ilham, permintaan autopsi itu tidak etis. Sebab, permintaan tersebut sama saja tidak menghargai perasaan keluarga yang ditinggalkan para petugas KPSS tersebut.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...