Pemungutan Suara Pemilu 2019 di TPS Luar Negeri Memasuki Hari Terakhir

Martha Ruth Thertina
14 April 2019, 11:22
KPU menyelenggarakan pemungutan suara di luar negeri pada 8-14 April.
Sejumlah warga mengikuti simulasi pemilu yang digelar KPU di SDN 02 Nagrak, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat (3/2). Simulasi tersebut bertujuan untuk memberikan sosialisasi bagi masyarakat yang masih kebingungan dengan mekanisme pencoblosan.

Menurut dia, penundaan ataupun pengulangan hanya akan dilakukan di lokasi kasus surat suara tercoblos, yakni Selangor, Malaysia. Itu pun bila KPU dan Bawaslu sudah dapat memastikan kecurangan itu benar terjadi. Ini sebagaimana terjadi pada Pemilu 2014 lalu.

Ia mengatakan, terjadi kekeliruan administrasi dan kecurangan di beberapa daerah pada Pemilu 2014. Namun, tidak berarti pemungutan suara Pemilu 2014 diulang seluruhnya. Proses pemungutan suara ulang hanya dilakukan di lokasi yang memang terjadi kekeliruan ataupun kecurangan saja.

KPU bersama Bawaslu masih melakukan investigasi terkait kasus surat suara tercoblos. Dia meminta berbagai pihak bersabar hingga investigasi selesai dilakukan. "Sepenuhnya kami menunggu hasil kerja dari teman-teman yang ke Selangor, Malaysia," kata Viryan.

(Baca: KPU Terhalang Polisi Malaysia untuk Periksa Surat Suara Tercoblos)

Sebelumnya, sekitar 95 kantong surat suara Pemilu 2019 yang telah tercoblos ditemukan di sebuah bangunan kosong di Bandar Baru, Bangi, Selangor, Malaysia. Mayoritas surat suara itu telah tercoblos untuk pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan anggota DPR RI Daerah Pemilihan 2 dari Partai Nasdem, yakni Davin Kirana dan Achmad.

Komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar membenarkan informasi temuan surat suara yang tercoblos tersebut. Menurut Fritz, surat suara tercoblos itu ditemukan oleh panitia pengawas Pemilu Kuala Lumpur, Malaysia.

Halaman:
Reporter: Antara, Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...