Tahun Pemilu, Proyeksi Pertumbuhan Industri Percetakan Capai Dua Digit

Michael Reily
9 April 2019, 15:41
Peluncuran mesin printer Fuji Xerox PrimeLink C9065, di Jakarta 9 April 2019. Tampak dalam gambar Direktur PT Astra Graphia Tbk Mangara Pangaribuan, Ketua Umum Asosiasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Indonesia (AKUMINDO) Ikhsan Ingratubun, Chief of Graphic
Katadata
Peluncuran mesin printer Fuji Xerox PrimeLink C9065, di Jakarta 9 April 2019. Tampak dalam gambar Direktur PT Astra Graphia Tbk Mangara Pangaribuan, Ketua Umum Asosiasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Indonesia (AKUMINDO) Ikhsan Ingratubun, Chief of Graphic Communication Services PT Astra Graphia Tbk Eko Wahyudi, dan Graphic Communication Services Product Marketing Dept. Head PT Astra Graphia Tbk David Donovan.

Mangara mengaku perusahaan melihat potensi besar untuk penjualan dalam industri kreatif, terutama percetakan. Dia juga yakin UMKM bakal tumbuh lebih besar lagi. Akumindo mencatat sebanyak 60 juta UMKM tersebar di Indonesia.

(Baca: Astragraphia Luncurkan Aplikasi SpotQoe untuk Pemesanan Ruang Kerja)

Untuk menunjang pertumbuhan UMKM, Astra Graphia merilis mesin cetak digital bermerek Fuji Xerox PrimeLink C9065. Harga mesin itu dipatok sebesar Rp 400 juta per unit.

Selama 2018, pertumbuhan penjualan mesin cetak tipe lama untuk kelas yang sama dari Astra Graphia mencapai 70%. "Saya targetkan paling tidak bisa tumbuh mencapai 50% dengan penjualan sampai 200 unit untuk 2019," kata Mangara.

Berdasarkan data International Data Corporation (IDC), mesin cetak Fuji Xerox menjadi pemimpin pasar di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 61% untuk berwarna dan 75% untuk monokrom. 

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...