Bekraf Incar Investasi Pengusaha Korea di Startup Indonesia
Presiden SBC Lee Sang Jik mengatakan, lembaganya telah berpengalaman menjadi inisiator perusahaan menjadi besar selama 40 tahun. Dia memberi contoh Samsung dan Hyundai mulai dari ukuran yang kecil.
Ia berkomitmen untuk membangun usaha kecil dan menengah supaya menjadi lebih besar. Dalam hal kerja sama Bekraf, dia menuturkan ekonomi kreatif menjadi bisnis yang penting pada masa mendatang, seperti kesenian dan film.
(Baca: Rudiantara: Startup di Bidang Gaya Hidup Berpeluang Jadi Unicorn)
"Semoga kedua negara dengan Indonesia dan Korea bisa bekerja sama untuk mengembangkan kreatif ekonomi di kedua negara," katanya.
Berdasarkan data Bekraf, pendanaan startup di Indonesia dalam bidang aplikasi dan gim baru mencapai Rp 1,7 miliar. Indonesia juga masih membutuhkan 100 ribu orang programmer untuk mendukung program 1.000 startup di Indonesia. Program lain untuk mencapai target seperti Go-Startup Indonesia, BEKUP, BYTE, serta Bekraf Acceleration.