Ini Enam Langkah Tangkal Hoaks di Medsos

Ameidyo Daud Nasution
1 Maret 2019, 09:27
Demonstrasi anti-hoax
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Untuk menangkal hoaks, masyarakat diimbau tidak mudah terpancing dengan informasi yang beredar di media sosial dan selalu mengecek kredibilitas sumber berita.

(Baca: Tangkal Hoaks dan Disinformasi, Bawaslu Gandeng Perludem dan Mafindo)

Survei Anggap Jokowi Korban Hoaks

Sementara itu, rilis survei nasional Cyrus Network menyebut 39,6% responden menganggap pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dirugikan akibat berita bohong yang beredar di media sosial. Adapun 18,6% responden menganggap pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang banyak diserang hoaks. Sedangkan 41,8% responden tidak menjawab.

Meski demikian CEO Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan, hasil survei tersebut dapat diartikan subjektif lantaran 32,5% responden yang menganggap Jokowi dirugikan merupakan pendukung loyal pasangan 01. Begitu pula dengan 18,6% responden yang menilai Prabowo dirugikan hoaks. Pasalnya, sebanyak 14,1% responden merupakan pendukung mantan Danjen Kopassus tersebut. "Jadi sudah merasa saling dizalimi," kata Hasan di Jakarta, Kamis (28/2).

Survei dilakukan setelah debat pertama, yakni 18-23 Januari 2019 dengan melibatkan 1.230 orang responden. Seluruh responden berusia 17 tahun ke atas dan berada di 123 desa/kelurahan yang ada di 34 provinsi Indonesia. Sedangkan tingkat kepercayaan survei mencapai 95% dengan margin of error 3%. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dan proporsi responden sebesar 50% pria dan 50% wanita.

(Baca: Survei Medsos: Jokowi Korban Berat Hoaks Politik Pilpres 2019)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...