Jokowi Minta PNS Desain APBN dan APBD Sesederhana Mungkin

Dimas Jarot Bayu
26 Februari 2019, 12:15
Presiden Joko Widodo memberi arahan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
Presiden Joko Widodo memberikan kuliah umum bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Istora Senayan, Jakarta, (27/3/2018). Presiden meminta PNS menyusun APBN dan APBD sesederhana mungkin dan lebih berorientasi pada hasil.

(Baca: Minta Aturan THR PNS Rampung April, Kemenkeu: Tidak Terkait Pilpres)

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga menitipkan kepada para PNS untuk bekerja sama menurunkan angka stunting (anak kerdil). Saat ini, prevalensi stunting telah mencapai 30%. Merujuk data 2014, stunting masih berada di kisaran 37%.

Kepala Negara meminta agar prevalensi stunting itu dapat kembali diturunkan bahkan mencapai angka 20%. "Kita kerjakan bersama-sama dari pusat sampai daerah," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga berpesan agar para PNS mengawasi penggunaan dana desa. Ini diperlukan mengingat nilai dana desa yang telah digelontorkan pemerintah cukup besar.

Pada 2018, pemerintah telah menyalurkan dana desa sebesar Rp 187 triliun. Sampai akhir 2019, Jokowi menyebut pemerintah menghabiskan Rp 257 triliun untuk dana desa.  "Harus menjaga dana desa ini jadi barang bermanfaat, entah jadi jalan desa, PAUD, pasar desa, jembatan, irigasi, atau embung," kata Jokowi.

(Baca: Segmen Visi-misi, Jokowi Angkat Pembangunan Desa dan Penurunan Impor)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...