Debat Kedua, Jokowi dan Prabowo Dinilai Gagal Tunjukkan Citra Dirinya
Sementara itu, Prabowo tampil kurang siap dalam debat kedua. Bekti menilai Prabowo terlihat kurang menyerang dalam debat kedua. Padahal, Prabowo berposisi sebagai penantang, di mana dia harusnya mampu melancarkan berbagai kritik kepada Jokowi. "Malah petahana yang cukup sigap menggunakan itu," kata Bekti.
Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo menilai, Prabowo kurang mampu mengeksplorasi berbagai gagasan yang dimilikinya. Prabowo hanya berkutat pada masalah falsafah dan strategi tanpa mampu merincikan program dan kebijakannya.
Ari mencontohkan, hal ini terlihat ketika Prabowo memaparkan strateginya terkait permasalahan lahan. Prabowo hanya menjelaskan, jika dirinya terpilih, pengelolaan lahan di Indonesia akan dikembalikan kepada Pasal 33 UUD 1945.
Namun, Ketua Umum Gerindra itu tak menjelaskan seperti apa langkah pengembalian pengelolaan lahan sesuai amanat konstitusi tersebut. "Cenderung hanya propaganda dan janji. Tidak ada kebijakan konkrit yang applicable," kata Ari.
(Baca: Para Syndicate: Performa Jokowi dalam Debat Kedua Lebih Unggul)