Debat Capres Babak Dua, Jokowi-Prabowo Didorong Bahas Oligarki Tambang
Dia menyayangkan, sejak 2014 debat Jokowi-Prabowo hanya berkutat mengenai penertiban tambang liar. Bahkan Merah menyinggung Prabowo yang dalam visi misinya menyebut akan mewujudkan tambang yang ramah lingkungan. Padahal, tidak ada tambang yang benar-benar tak merusak lingkungan. Moratorium izin tambang juga tidak menjadi perbincangan.
KPU Persiapkan Debat Capres 2019
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar diskusi tertutup dengan para panelis, pakar, dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat untuk membahas materi debat putaran kedua. Memberikan masukan kepada panelis untuk menentukan pertanyaan yang akan diberikan dalam debat 17 Februari mendatang.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, berdasarkan usulan para ahli maka panelis akan menggelar rapat tertutup sebelum menentukan pertanyaan yang siap dinarasikan pada debat kedua. Setelahnya, panelis menggelar pertemuan dengan moderator debat agar moderator lancar menarasikan pertanyaan dalam debat tersebut. “Kami datangkan orang yang ahli energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup untuk memberi masukan ke panelis,” kata Arief di Jakarta, Jumat pekan lalu.
(Baca: Impor Pangan dan Utang Diramal Jadi Isu Utama Debat Capres Putaran Dua)
Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research Center Djayadi Hanan mengatakan dua isu hangat saat ini di antaranya soal impor pangan dan utang terkait pembangunan infrastruktur. Kedua hal ini memiliki resonansi besar dan kerap jadi perbincangan masyarakat sehingga layak menjadi topik debat.