BNPB: 477 Bencana Alam Terjadi Sejak Januari 2019
"Lalu Gunung Sinabung juga kami terus awasi (potensinya)," kata Lilik.
Oleh sebab itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo, BNPB akan melakukan sejumlah langkah mitigasi. Hal yang dilakukan antara lain dengan membangun sistem peringatan dini terpadu yang dikoordinasikan Kepala BNPB, simulasi penanganan bencana secara berkala, serta edukasi di wilayah rawan bencana.
BNPB juga menyiapkan penguatan kapasitas masyarakat di sejumlah desa di wilayah rawan bencana dengan program bernama Desa Tangguh Bencana. Dengan begitu, masyarakat desa dapat melakukan evakuasi mandiri apabila bencana terjadi.
"Ada tujuh objek ketangguhan yaitu di hunian, sekolah, sarana kesehatan, pasar, tempat ibadah, kantor, dan objek strategis," kata dia.
(Baca: Libatkan Pakar Geologi, Pemerintah Susun Rencana Mitigasi Bencana)
Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono mengatakan pihaknya bersama Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memonitor gunung yang memiliki dampak vulkanik dan memiliki karakter seperti Anak Krakatau.
Hal ini agar kejadian tsunami selat Sunda tidak terulang kembali. Dari data Badan Geologi, saat ini ada 70 dari 127 gunung api aktif yang saat ini berada dalam pemantauan.
"Ke depan, (Selat Sunda) jadi pembelajaran bagi kami," kata dia.