Charta Politika: Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Relatif Stagnan

Dimas Jarot Bayu
16 Januari 2019, 18:59
Jokowi Prabowo
ANTARAFOTO | Puspa Perwitasari

Faktor kedua yang membuat stagnasi suara terjadi karena pola pemberitaan di media massa terkait isu politik cenderung datar. Media massa saat ini sudah jarang menayangkan berbagai isu-isu kontroversial terkait Pilpres 2019.

(Baca: Debat Pilpres Dianggap Tak Signifikan Beri Efek Elektoral)

Alhasil, momentum bagi setiap pasangan calon untuk menarik atensi dari pemilih yang masih bisa berubah pilihannya (swing voters) atau belum menentukan pilihan (undecided voters) menjadi berkurang. "Faktor lainnya karena memang pemilih yang belum rasional, sehingga belum sensitif terhadap perubahan isu," kata Yunarto.

Charta Politika mengadakan survei pada 22 Desember 2018 - 2 Januari 2019 dengan melibatkan 2.000 responden. Survei dilakukan melalui pemilihan responden secara acak atau multistage random sampling. Tingkat kesalahan alias margin of error dalam survei ini +/- 2,19 % dengan tingkat kepercayaan 95%. Kontrol kualitas dilakukan terhadap 20% sampel.

Beberapa survei yang dilaksanakan pada periode November-Desember 2018 menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih tetap unggul terhadap Prabowo-Sandiaga. Survei Median pada 4-16 November 2018 menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 47,7% sedangkan Prabowo-Sandiaga 35,5%. Sementara, survei LSI Denny JA pada 5-12 Desember 2018 menunjukkan elektabilitas paslon nomor urut 01 mencapai 54,2% sedangkan paslon nomor urut 02 sebesar 30,6%.

Hasil sigi Indikator pada 16-26 Desember 2018 menunjukkan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan elektabilitas 54,9%. Adapun Prabowo-Sandiaga memiliki elektabilitas 34,8%. Alvara Research Center dalam survei 11-24 Desember lalu menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 54,3% dan Prabowo-Sandiaga 35,1%. Adapun survei Y Publica periode 26 Desember-8 Januari 2019 menyebut keterpilihan Jokowi-Ma'ruf mencapai 53,5% sedangkan Prabowo-Sandiaga 31,9%.

(Baca: Elektabilitas Jokowi Unggul 20 %, Keterpilihan Prabowo Menanjak)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...