BMKG Diminta Pasang Pengukur Ketinggian Air Laut Antisipasi Tsunami

Anggita Rezki Amelia
31 Desember 2018, 17:31
Letusan Anak Gunung Krakatau
ANTARA FOTO/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat
Foto udara letusan gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Minggu (23/12). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, di Selat Sunda pada Sabtu, 22 Desember 2018 pukul 17.22 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak (sekitar 1.838 meter di atas permukaan laut). ANTARA FOTO/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat

Adapun, aktivitas erupsi dengan laju besar pada tanggal 26-27 Desember 2018 telah menyebabkan puncak Gunung Anak Krakatau yang terbangun sejak 1950 hilang. Gunung Anak Krakatau kini hanya memiliki ketinggian 110 m dpi dari semula 338 m dpi.

Sebagian puncak gunung ikut terletuskan dan sebagian longsor. Puncak aktivitas letusan sudah terjadi mulai  26 Desember dan selesai  27 Desember 2018 pukul 23.00.

Posisi kawah yang berada di permukaan atau sedikit di bawah permukaan air laut menjadikan tipe letusan berubah dari Strombolian ke Surtseyan. Letusan jenis ini tidak akan menimbulkan tsunami karena terjadi di permukaan air dan material cenderung terlempar ke udara secara total.

Menurut Antonius, aktivitas Gunung Anak Krakatau sekarang dipantau dengan beberapa  stasiun seismik di lereng  dan di Pulau Sertung (SRT). Stasiun seismik yang dipasang di tubuh Anak Krakatau akan terdampak langsung letusan apabila terjadi erupsi.

(Baca: Volume Anak Krakatau Tersisa 30% Pasca Erupsi, Potensi Tsunami Minim)

Stasiun seismik di Anak Krakatau penting untuk mendeteksi perubahan fase tenang dan erupsi. Ini karena di awal akan tercatat gempa-gempa vulkanik berukuran kecil dan sulit tercatat di stasiun seismik yang lebih jauh. Akan tetapi, ketika aktivitasnya tinggi, stasiun di Pulau Sertung bisa mencatat dengan jelas. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...