Hasil Uji Jalan: B20 Tak Merusak Mesin Kereta Api

Image title
20 Desember 2018, 16:22
Microsite Biodiesel
Arief Kamaludin | Katadata
Biodiesel murni dan campuran solar dengan kadar 10 dan 20 persen.

Uji kualitas bahan bakar dilakukan dengan melihat kualitas B20 dalam tiga tempat berbeda, yaitu saat di tangki penyimpanan, tangki lokomotif, dan tangki nozzle. Pihaknya mengirim total 1.500 sampel bahan bakar ke labolatorium untuk melihat kualitasnya.

Hasilnya, kualitas B20 untuk kereta api masih sesuai dengan spesifikasi."Dari kesimpulan itu, bahan bakar yang digunakan dari B20 dalam kondisi sesuai spesifikasi," kata Cahyo Wibowo selaku koordinator dari Lemigas, di Jakarta, Kamis (20/12).

Selain itu, tes uji kinerja dilakukan dengan jarak 62 ribu kilo meter (km). Ditemukan adanya kinerja lokomotif yang kurang maksimal. Namun, hal itu bisa diatasi dengan mengatur kinerja pada sistem komputer lokomotif. "Dari bulan pertama sampai bulan terakhir tidak ada kerusakan pada mesin," kata Taufik Suryantoro selaku Koordinator dari BPPT.

Mereka juga menguji materil pada berbagai komponen seperti injektor, pompa bahan bakar, dan pipa saluran. Hasilnya, tidak ditemukannya kerusakan.

(Baca: Langgar Kebijakan B20, 11 Perusahaan Akan Didenda Rp 360 Miliar)

Adapun, penyerapan B20 oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada tahun 2018 pada periode Januari hingga Oktober sekitar 192 juta liter. Sedangkan, tahun 2016 sekitar 207 juta liter. Pada 2017 sekitar 220 juta liter.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...